Jumat, 30 November 2012

Dia Hanya Dia



        Siang ini, aku tertegun dibalik sinar matahari yang terik menembus kaca jendela kamarku, dan mendengarkan Suara AC yang berisik yang menjadi pendinginku.
        Sesuatu terjadi padaku saat aku berada disekolah,kulihat gadis idamanku itu setiap hari dari bangkuku yang tidak seberapa jauh dari bangkunya. Setiap kali aku belajar, ketika aku merasakan kesusahan dalam mengisi soal, maka dialah yang menjadi inspirasiku saat itu. Betapa sukanya aku kepadanya, dia ramah, baik, sopan, rajin , pokoknya Jempol deh buat dia, dan aku yakin dia bisa ngubah hidup aku dan bisa memotivasi aku.
        Hmm, aku udah lama pengen dekat sama dia, yaa 3 mingguan gitu lah aku mulai merhatiin dia, hahaha, pengennya sihhh pacaran :D . Aku merasa ada yang aneh dengan diriku disaat aku deket dengan dia, ntah apa yang kurasakan, aku gugup, apalagi saat menatap matanya, aku tidak berani menatapnya, sungguh ini bagaikan bidadari yang ada di iklan Axe, yaa, kata orang-orang sih kalau begitu itu mah namanya jatuh cinta beneran.
        Meskipun dia sedang dekat dengan seorang cowok, aku yakin bisa ngeyakinin diabahwa aku saying banget ma dia, menurut aku pacaran yang baik itu adalah pacaran yang berlandaskan komitmen untuk saling percaya satu sama lain aja, dan aku janji akan berubah drastic demi dia nantinya
.

Karya : Adi Putra Pratama

Kamis, 29 November 2012

Buat Para Adek Kelas yang sibuk banget nyari Tugas GURINDAM XII beserta contoh Ayat-ayatnya :)



Gurindam 12 Oleh Raja Ali Haji
                                            
Pasal Pertama (1)
Ayat 1 :
Barang siapa tiada memegang agama
Segala-gala tiada boleh dibilang nama
Maknanya adalah bahwa setiap orang harus memiliki agama, karena kalau dia tidak memiliki agama maka dia akan tidak mempunyai tujuan hidup atau memberi nasehat tentang agama yang kita anut dan kita wajib mengikuti kaidah kaidah yang telah ditentukan dalam kitab pedoman agama masing masing dan setiap orang memiliki agama masing-masing.
Contoh :
(+)
kita wajib melaksanakan semua kewajiban dan larangan yang telah ditentukan oleh Allah SWT maka kita selalu dalam perlindungan allah dan selamat dunia akhirat dan memperoleh tempat yang baik apabila di akhirat nanti.

(-) apabila kita tidak mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan allah, maka kita akan selalu merasa gelisah didunia dan memperoleh balasan diakhirat nanti yang setimpal dengan (orang-orang kafir) berada.

                                                           
Ayat 2 :
Barang siapa mengenal yang empat
Maka yaitulah orang yang ma’rifat
Maknanya manusia harus mengenal empat zat yang menjadikan asal manusia itu.
Contoh :
(+)
anti adalah murid pesantren yang kuat imannya, dia sadar akan 4 zat yang menjadikan manusia agar lebih baik itu dan menjalankannya dengan baik dalam kehidupannya sehari-hari.
(-) doni adalah anak yang pemalas dalam beribadah, sampai-sampai dia tidak mengetahui syariat-sayariat dari agamanya sendiri yang menyusun kehidupannya itu.

Ayat 3 :
Barang siapa mengenal Allah SWT
Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah
maknanya adalah bahwa manusia yang mengenal Allah maka ia akan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Contoh :
(+)
badu sedang bermain bola kaki, tapi pada saat itu berkumandang azan asar, lalu badu segera melaksanakan solat asar dan meninggalkan permainannya.
(-) waktu itu Ani sedang asyik nonton TV, tp tiba-tiba ibunya memanggilnya dan menyuruhnya membantu masak di dapur. Namun karena asyik menonton, sedikitpun dia tidak mengubris apa yang disuruh oleh ibunya.

Ayat 4 :
Barang siapa mengenal diri
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
maknanya adalah bahwa manusia yang sadar siapa dirinya yaitu makhluk ciptaan Allah, maka ia telah sadar bahwa Allah adalah tuhan yang menciptakan manusia dengan segala kesempurnaannya.
Contoh :
(+)
Gita seorang anak yang rajin beribadah dan sering bertawakal kepada Allah SWT, setiap sholat dia selalu  berdoa untuk memohon perlindungan apapun dari Allah SWT, maka insya’allah dia akan mendapatkan perlindungan dari-NYA.
(-) Angga adalah orang yang sangat malas dalam beribadah dan jarang sekali bertawakal untuk memohon keselamatan dari allah, sewaktu angga dalam perjalanan pulang sekolah, dia lupa membaca doa, sewaktu dijalan dia tertabrak fuso dan akhirnya patah kakinya.

Ayat 5 :
Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang yang terpedaya
maknanya adalah manusia yang telah mengetahui bahwa dunia hanyalah tempat persinggahan semata, maka ia pasti mengetahui bahwa di dunia banyak sekali godaan dan cobaan yang diberikan.
Contoh :
(+)
pada hari minggu tono diajak oleh teman-temannya pergi ke club dan minum-minuman keras, sementara di rumahnya ada anggota kelurganya yang sedang sakit. Dan dia harus menjaga keluarganya tersebut. Lalu, dengan lembut ia menolak ajakan temannya, dia tahu dampak buruk yang akan menimpanya apabila ia mengikuti ajakan teman-temannya.
(-) rini adalah seorang anak yang periang, tapi suatu hari dia terlihat sangat murung. Rupanya dia dipanggil oleh wali kelas karena dia belum juga membayar uang SPP, dia tidak tau lagi harus berbuat apa karena orang tuanya belum bisa membayar uang sekolahnya. Dia merasa iri kepada teman-temannya yang serba kecukupan, sementara dia tidak, karena memikirkan hal tersebut, lalu dia mencuri uang salah satu temannya di sekolah.

Ayat 6 :
Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudharat
Maknanya adalah bagi manusia yang memahami bahwa tujuan dari hidup adalah untuk beribadah kepada Allah maka ia tahu bahwa di dunia ini hidup hanyalah sementara, dan  setiap manusia akan dimintakan pertanggung jawabannya di akhirat kelak.
Contoh :
(+)
randi adalah anak yang soleh. hari-harinya selalu diiisi dengan kegiatan beribadah kepada Allah, dia selalu solat tepat waktu, taat kepada kedua orang tua, selalu menolong kepada yang membutuhkan. Uang hasil kerjanya selalu disisihkan untuk bersedekah dan berinfak.
(-) Suatu hari saat Faiz pergi sekolah, orang tuanya memberikan uang lebih yang gunanya untuk diinfakkan ke Masjid, lalu uang itu di jadikannya untuk uang jajan, dan amanah yang di percayai oleh orang tuanya terabaikan, yang akhirnya Faiz diberikan cobaan oleh Allah atas perbuatannya tersebut.


Pasal Kedua (2)
Ayat 1 :
Barang siapa mengenal yang tersebut
Tahulah ia makna takut
maknanya adalah manusia yang tahu bahwa hari pembalasan dan pertanggungjawaban itu ada, maka pasti manusia tersebut akan takut bila tidak mengerjakan perintah-Nya
Contoh :
(+)
Lani sedang melaksanakan ujian, pada waktu itu ada 2 buah soal yang tidak bisa ia jawab. Lani lupa cara menyelesaikan soal tersebut. Sementara Teman-teman yang lainnya sedang asyik mencontek buku dan mencontek satu sama lainnya. dia tahu bahwa jawaban soal tersebut ada di buku catatannya, namun dia tetap teguh tidak akan mencontek dan mengerjakan soal sebisa mungkin. Dia tahu pasti ada yang melihat setiap gerakannya yaitu Allah SWT.
(-) Suatu hari Tono sangat kehausan dan dia menemukan pohon mangga milik orang lain,dia pun langsung memanjatnya dan memakannya, padahal dia mengetahui bahwa perbuatannya itu dosa, tapi dia tidak peduli, setelah Tono memakan beberapa buah mangga, Tono mengalami sakit perut, karena buah mangga yang dia makan itu bukan hak dia dan dia tidak meminta izin kepada orang yang punya pohon mangga itu.

Ayat 2 :
Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang
maknanya adalah orang yang tidak melaksanakan sembahyang diibaratkan seperti rumah yang tidak memiliki tiang (runtuh). Sama halnya dengan manusia. Solat adalah tiang agama
Contoh :
(+)
pak budi adalah seorang pengrajin kayu, dan seorang pekerja keras. Suatu hari dia mendapat banyak sekali pesanan kayu, namun sampai sore pekerjaannya belum juga selesai, dia diburu waktu untuk cepat menyelesaikan pekerjaannya tersebut. Sementara azan magrib sudah berkumandang. Pak budi langsung meninggalkan pekerjaannya dan melaksanakan solat. Setelah selesai solat, dia melanjutkan kembali pekerjaannya.
(-) Romi adalah murid yang sangat rajin dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan gurunya di sekolah, Romi pun mengerjakan tugasnya pada senja hari , saking dia menyenangi tugas itu dan sangat memperhatikan tiap katanya, lalu Adzan magrib  berkumandang, saat itu pun Romi masih tetap mengerjakan tugassnya, senja pun menjadi malam dan yang akhirnya waktu sholat magrhib-pun terlewatkan.

Ayat 3 :
Barang siapa meninggalkan puasa
Tidaklah mendapat dua termasa
maknanya adalah bahwa Orang yang meninggalkan ibadah puasa maka ia tidak akan mendapatkan kenikmatan dunia dan akhirat.
Contoh :
(+)
pandi adalah pekerja buruh. Pekerjaannya sangat melelahkan, apalagi di bulan puasa. Hampir semua pekerja buruh tidak puasa pada saat bekerja. Namun bagi Pandi dia tidak mudah terpengaruh dengan orang lain. Dia tetap berpuasa dan Ia yakin kesabarnnya akan membuahkan hasil yang baik.
(-) Ami seorang pelajar, sewaktu di sekolah dia mendapatkan ujian yang berat oleh teman-teman yang tidak berpuasa pada saat itu, dengan sangat mudahnya Ami terpengaruh dengan ajakan-ajakan teman-temannya itu dan Ami pun meninggalkan puasanya.

Ayat 4 :
Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkat
maknanya adalah bahwa orang yang tidak membayar zakat maka hartanya tidak akan diridhai oleh Allah SWT.
Contoh :
(+)
pak anton adalah orang yang sukses dan sangat dermawan, dia tahu bahwa di balik kesuksesannya ada Allah yang selalu meridhoinya, untuk itu dia selalu membayar zakat sesuai dengan ketentuannya.
(-) Ibuk Noni adalah pengusaha yang bisa dibilang sukses dan mempunyai harta yang banyak serta kehidupannya serba mewah, pada waktu membayar zakat fitrah tiba, ibuk Noni mengacuhkan apa yang diwajibkan oleh agama bahwa setiap orang yang mampu wajib membayar zakat.

Ayat 5 :
Barang siapa meninggalkan haji
Tiadalah ia menyempurnakan janji
maknanya adalah bahwa orang yang tidak naik haji (apabila ia mampu) maka berarti ia tidak menyempurnakan janjinya sebagai orang Islam(tidak melaksanakan rukun islam yang ke-5)
Contoh :
(+)
Keluarga pak Udin tergolong keluarga yang mampu, suatu saat pak Udin memberikan hadiah ulang tahun Istrinya dengan bepergian Haji ke Makkah, saat itu istrinya senang sekali dan rukun islam yang kelima terwujudkan dan Pak Udin mendapat pahala sebagai suami untuk membahagiakan sang istri dan dapat menunaikan ibadah Haji.
(-) keluarga pak rendi adalah keluarga yang kaya. Semua yang mereka mau serba ada, mulai dari hal-hal yang kecil sampai hal yang besar. Kendaraan pribadi, rumah mewah dan sebagainya. Tetapi yang sangat disayangkan mereka belum juga menunaikan haji.


Pasal Ketiga (3)
Ayat 1 :
Apabila terpelihara mata
Sedikitlah cita-cita
mkananya adalah bahwa mata harus di pergunakan sebaik-baiknya jangan sampai dipergunakan untuk melihat hal-hal yang dilarang oleh allah swt.
Contoh :
(+)
maraknya perkembangan teknologi tidak membuat sinta melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma agama, perkembangan teknologi, internet, twitter, facebook dan sebagainya dimanfaatkannya untuk ilmu pengetahun dan share dengan teman-teman tentang pengetahuan. Tidak melihat hal-hal yang sifatnya pornografi.
(-) Saat disekolah Yuda meminjam hape yoga, ternyata di hape yoga terdapat gambar dan video yang porno, disaat bel pelajaran masuk, yuda masih asyik melihat gambar-gambar itu dan dia tidak mengetahui ibuk guru berada tepat dibelakangnya, akhirnya Yuda pun dibwa ke ruang BK dan diproses hingga Yuda dikeluarkan dari sekolahnya.

Ayat 2 :
Apabila terpelihara kuping
Khabar yang jahat tiadalah damping
maknanya adalah bahwa manusia harus menjaga indra pendengarannya dari hal-hal yang dapat menimbulkan berita atau kabar yang tidak baik.
Contoh :
(+)
pada saat itu, orang tua rani sedang berbincang-bincang di kamar, namun pada saat itu kebetulan rani sedang lewat, kemudian karena pintunya tidak ditutup dia melihat orang tuanya yang sedang berbicara. Dari raup wajahnya, kelihatannya yang dibicarakan sangat serius. Rani penasaran, tapi dia sadar bahwa tidak baik menguping pembicaraan kedua orang tuanya.
(-) suatu hari Vyta mengundang Marni,Pio,yola dan beberapa teman lainnya untuk berlatih menari, saat mereka sedang menari, vyta dan marni curhat, tidak sengaja pio menguping pembicaraan vyta dan marni, di sekolah pio pun menyebarkan apa yang dibicarakan oleh vyta dan marni kepada orang-orang dengan memputar balikkan fakta,sehingga mengarah kea rah yang buruk.

Ayat 3 :
Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripadanya faedah
maknanya adalah manusia hendaknya selalu menjaga lisannya yang akan mendatangkan manfaat baginya.
Contoh :
(+)
Anti adalah seorang anak yang tidak mampu, dia mempunyai kelebihan pada wajahnya serta penampilannya dan dia selalu di panggil untuk menjadi perwakilan dari sekolah untuk ikut serta dalam acara fashion show yang diadakan di tingkat provinsi, pada acara itu Anti berhasil menjadi yang terbaik, dan Anti memperoleh hadiah yang dapat untuk merubahkehidupan keluarganya.
(-)Nira adalah gadis yang cantik, suatu hari ia bertemu dengan seorang yang memiliki cacat diwajahnya. Dengan melihat kecacatan orang tersebut dia bukannya iba, malah menghina orang tersebut dengan ucapannya yang kasar. Teman-temannya sangat menyayangkan perbuatannya yang selalu tidak bisa menjaga perasaan orang lain, itulah sebabnya temannya menjauhi Nira.

Ayat 4 :
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan
Daripada segala berat dan ringan
maknanya adalah bahwa kita Jangan mengambil barang yang bukan hak milik kita.
Contoh :
(+)
Pulang sekolah Budi melewati pasar untuk menuju kerumahnya, di jalan dia menemukan dompet seseorang yang terjatuh, dengan tidak sengaja Budi membuka dompet itu, niat Budi sangat ingin mengembalikan dompet itu kepada pemiliknya, Budi pun mengambil KTP pemilik dompet itu dan mencari alamat rumahnya.
(-) Peni hidup dari kelurga yang serba kekurangan. Ia sering merasa iri dengan kemewahan teman-temannya. Suatu hari ia ingin sekali punya HP, tapi orang tuanya tidak sanggup untuk membelikannya. Karena itu ia mencuri salah satu HP temannya di sekolah. Tetapi perbuatannya diketahui oleh guru di sekolah. Dan ia pun terpaksa menerima hukuman akibat perbuatannya.

Ayat 5 :
Apabila perut terlalu penuh
Keluarlah fi’il yang tidak senonoh
maknanya adalah bahwa kita harus selalu menjaga Nafsu dan tingkah laku agar tidak melakukan perbuatan yang dilarang.
Contoh :
(+)
riri mempunyai kebiasaan yang baik, ia selalu mengingat orang tuanya, yang selalu berpesan bahwa makanlah sebelum lapar, dan berhentilah sebelum kenyang. Hari itu ia makan di kantin bersama temannya. Temannya heran, kenapa ia makan sedikit sekali. Mau di bilang tidak punya uang, tapi ia dari keluarga yang mampu. Setelah selesai makan mereka masuk ke kelas melanjutkan pelajaran berikutnya. Ia tetap konsen dengan pelajaran sementara teman-temannya yang lain, karena kekenyangan menyebabkan mereka mengantuk.
(-) Apabila kita tidak mampu mengendalikan nafsu, maka kita akan mudah terpengaruh bujuan syaitan dan gampang melalukan perbuatan buruk atau tercela kepada seseorang yang akan merugikan diri sendiridan orang lain.

Ayat 6 :
Anggota tengah hendaklah ingat
Di situlah banyak orang yang hilang semangat
Hidup harus dijalani penuh semangat, apabila hidup dengan tidak mempunyai semangat sedikitpun, maka dia tidak mempunyai cita-cita yang diinginkan.
Contoh :
(+)
rani hidup dari keluarga yang serba kekurangan, pagi ia harus bersekolah, setelah pulang sekolah, siangnya dia harus bekerja untuk membantu kedua orangtuanya dan pada malam harinya ia baru belajar. Walaupun dengan kondisi badan yang melelahkan setelah bekerja di siang harinya, tidak mematahkan semangatnya untuk belajar pada malam hari. Waktunya diisi tanpa bermain dengan teman-temannya. Namun ia yakin, dia sudah melakukan hal yang benar.
(-) Andre adalah seorang murid yang sangat rajin dan mempunyai cita-cita yang tinggi, cita-cita itupun pupus karena andre terhasut untuk hal yang menjerumuskannya ke hal yang buruk oleh temannya, dia sering mabuk-mabukan dan berjudi, akibatnya harapannya pupus untuk meraih cita cita dan semangat hidupnya sudah tidak ada lagi karena dia ketagihan dengan perilakunya belakangan ini, akhirnya andre di keluarkan dari sekolahnya.

Ayat 7 :
Hendaklah peliharakan kaki
Daripada berjalan yang membawa rugi
maknanya adalah agar kita selalu menjaga setiap langkah kita, melangkah di jalan yang benar dan diridhoi oleh Allah, dan jangan melangkah ke jalan yang membawa maksiat dan sia-sia.
Contoh :
(+)
apabila kita melakukan sesuatau, lakukanlah pekerjaan yang bermanfaat dan diberkahi Allah sehingga kita mendapatkan pahala dari pekerjaan yang kita lakukan
(-) apabila kita melalukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, maka itu termasuk kedalam pekerjaan yang tidak bermanfaat dan dapat mendatangkan petaka bagi kehidupan kita



Pasal keempat (4)

Ayat 1 :
Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh
maknanya adalah hendaknya selalu menjaga hati dari perbuatan yang di larang oleh Allah, karna kalau hati sudah tidak baik maka seluruh anggota tubuhpun tidak baik.
Contoh :
(+)
pak budi memiliki sebuah warung. Suatu hari ada yang membeli barang dagangannya, tetapi rupanya orang tersebut buta.  Orang tersebut ternyata membeli barang dengan harga Rp. 20.000 namun uang yang diberikan ternyata uang 50 ribu. Kamudian orang tersebut langsung pergi karena ia pikir ia memberikan uang 20 ribu. Lalu pak budi mengejar orang tersebut dan memberikan kembalian uang tersebut.
(-) Pak Anto adalah salah satu utusan dari kantornya untuk mengawasi pembangunan jembatan didessa sukajadi, saatb itu ada sukarelawan yang membantu ebesar Rp.2.000.000, uang itu pun pak Anto lalap sebesar Rp.400.000 untuk makan siang, sesudah makan siang, perut Pak Anto kesakitan .

Ayat 2 :
Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah
maknanya adalah hendaklah menjauhi sifat dengki sebab apabila hati sudah memikili sifat dengki maka ia akan menggunakan segala cara (cara yang tidak baik) agar maksud dan tujuannya dapat tercapai.
Contoh :
(+)
Badu dan Budi adalah saudara kembar, disaat mereka mengambil raport semester, ternyata nilai Budi lebih tinggi dari pada nilai Badu, Badu pun tidak iri kepada budi karena dia sadar bahwa dia perlu giat belajar untuk bisa lebih baik dr budi.
(-) ani dan sinta bersaudara, tapi mereka adalah saudara tiri. Ani selalau jahat sama Sinta, padahal sinta selalu baik terhadap Ani. Suatu hari mereka mendapat tugas dari guru di sekolah untuk membuat sebuah karya seni rupa. Dengan gigih mereka berdua membuatnya. Namun hasilnya ternyata lebih bagus punya sinta. Ani merasa tidak puas karena karya Sinta lebih bagus dari pada karyanya. Karna itu dia mencuri karya sinta dan merusaknya agar tidak ada lagi karya yang lebih baik dari pada karya dirinya.

Ayat 3 :
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak orang yang tergelincir
maknanya adalah sebelum Berbicara harus dipikir terlebih dahulu agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Contoh :
(+)
Pada rapat kelas yang dihadiri oleh pengurus kelas (Yoga,Yogi,Ani dan Ami) mereka membicarakan soal uang kas perbulannya, yoga memberikan pendapat, yaitu perbulannya Rp.3000,-/orang dan Ami serta lainnya menyetujui hal ini nkarena tidak terlalu berat.
(-) pak Samsul selaku gubernur berjanji agar membuat rakyat lebih sejahtera dan makmur, namun kata-kata janji itu semuja bohong dan membuat rakyat berdemo untuk menggelincirkan Pak Samsul.
                                                                                      
Ayat 4 :
Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala
maknanya adalah bahwa Amarah adalah perbuatan sia-sia, jaga lah amarah kita.
Contoh :
(+)
ana dan temannya pergi ke toko boneka, ada satu boneka yang sangat dia senangi. Tetapi harganya cukup mahal dan uangnya tidak cukup untuk membeli boneka tersebut. Karena itu ia pulang ke rumah, keesokannya ia meminta uang kepada orang tuanya. Alasannya adalah untuk membeli buku ternyata uangnya ia gunakan untuk membeli boneka. Ternyata hal ini diketahui oleh ayahnya, ayahnya sempat kesal terhadapnya, tetapi dia tidak memarahi anaknya. Dia sadar, bahwa ini juga kesalahannya kurang memperhatikan anaknya, lalu dia menasehati anaknya agar tidak melakukan hal itu lagi.
(-) Andi adalah seorang Bos di hotel pangeran, dia mempunyai karyawan yang lalai dalam bertugaas, setiap hari andi memarahi karyawannya, namun hasilnya tidak ada perubahan, yang ada pak Andi Stres dengan pekerjaannya dan membuatnya Gila.

Ayat 5 :
Jika sedikitpun berbuat bohong
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung
maknanya adalah bahwa orang yang pernah berbohong, sekecil apapun kebohongannya maka orang tidak akan percaya lagi terhadap perkataannya.
Contoh :
(+)
Patrik adalah seorang murid yang jujur, dia tidak pernah berbohong kepada siapapun, disekolah Patrik melihat temannya mencuri pena Anti, Anti pun bertanya kepada patrik, ternyata patrik menjawab yang mengambil penanya adalah Faiz, dikelas patrik pun menjadi orang yang disenangi.
(-) sandi adalah murid kelas 1 SMA. suatu hari dia meminta izin kepada kedua orangtuanya untuk belajar bersama teman-temannya. Ternyata bukannya belajar dia malah pergi hura-hura bersama temannya. Ternyata perbuatnnya dilaporkan kepada kedua orangtuanya. Semenjak saat itu, orangtuanya tidak percaya lagi terhadapnya.
Ayat 6 :
Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada ia sangka
maknanya adalah bahwa orang yang paling celaka adalah orang yang tidak sadar akan kesalahan dari sikap dan perbuatannya sendiri.
Contoh :
(+)
disuatu kelompok menari mardi adalah ketuanya, dia selalu mengatur pasukannya supaya tidak salah-salah dalam melakukan gerakan,disaat mereka mengambil nilai, ternyata hasilnya sangat memuaskan .
(-) Bu tuti adalah warga desa suka makmur, setiap hari senin ibu-ibu desa tersebut berkumpul mengadakan arisan. Bu tuti adalah salah satunya. Setiap berkumpul, ada saja gosip yang selalu diceritakannya. Dan itu pasti tentang keburukan orang lain. Dia tidak sadar perbuatan yang dilakukannya, padahal dibelakangnya orang juga membicarakan sikapnya.

Ayat 7 :
Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perompak yang amat gagah
maknanya adalah bahwa jangan memelihara sifat pelit karena pada akhirnya sifat tersebut yang akan membuat harta kita semakin berkurang, lebih baik perbanyak sedekah dan amal jariah.
Contoh :
(+)
Joni adalah anak yang baik, suka menolong sesama. Walaupun masih sekolah dia selalu menolong teman-temannya. suatu hari ada temannya yang tidak memiliki uang jajan, karena ia tahu temannya tidak punya uang, lalu dia mengajak temannya makan bersama
 (-) pak Budi adalah pengusaha sukses, disaat dia pergi ke masjid untuk solat jumat, dia tidak mau bersedekah dengan apa yang dimilikinya, sehingga orang yang di sekitarnya menjauhinya akan sifat kikirnya itu.

Ayat 8 :
Barang siapa yang sudah besar
Janganlah kelakuannya membuat kasar
maknanya adalah kalau kita sudah menjadi orang yang sukses hendaknya selalu menjaga sikap dan perbuatan kita.
Contoh :
(+)
pak hendri tidak pernah lupa bagaimana ia bisa berhasil sampai seperti sekarang ini, untuk itu dia tidak pernah sombong, menghina, apalagi berbuat kasar terhadap orang yang di bawahnya. Karena ia sadar dibalik kesuksesannya ada orang lain yang selalu mendoakannya dan menolongnya.
(-) bu tuti adalah pengusaha kue yang terbilang maju, dia selalu membanggakan pekerjaannya itu kepada teman-temannya sehingga membuat temannya membencinya.

Ayat 9 :
Barang siapa perkataan kotor
Mulutnya itu umpama ketor
maknanya adalah manusia hendaknya selalu menjaga perkataannya.
Contoh :
(+)
keni selau menjaga setiap ucapannya, jangan sampai ucapannya menyinggung perasaan orang lain. Ada salah seorang temannya yang gagap, ketika presentasi tugas, temannya malah ditertawakan oleh teman-temnnya yang lain, dan ada juga yang menghina temannya itu. Namun dengan sikap bijaksana tanpa menyinggung perasaan temannya, dia membela temannya tersebut.
(-)Wela selalu berkata kotor dan bersikap kasar teman-teman di sekolahnya sehingga mereka malas berteman dengan wela.

Ayat 10 :
Di manakah salah diri
Jika tidak orang lain yang berperi
maknanya adalah Jika kita berbuat kesalahan maka kita harus minta maaf.
Contoh :
(+)
Rere tidak sengaja menjatuhkan temannya hingga berdarah, ia pun merasa bersalah dan segera meminta maaf atas perbuatannya itu kepada temannya, dan temannya memaafkan kesalahan Rere
(-) Rita marah kepada temannya karena ia mendorong temannya, tetapi  ia tidak mau meminta maaf kepada temannya yang didorongnya itu


Ayat 11 :
Pekerjaan takbur jangan direpih
Sebelum mati didapat juga sepih
maknanya adalah jangan mengerjakan pekerjaan yang haram sebab malah akan mendatangkan keburukan.
Contoh :
(+)
Pak Amir adalah seorang pekerja keras biasa, walaupun dia mempunyai keluarga yang serba kekurangan, tapi dengan pekerjaannya yang halaldan giat, dia akhirnya jadi pengusaha sukses.
(-) pak budi adalah seorang pengusaha. suatu hari usaha pak budi bangkrut. Kemudian dia meminjam modal kepada salah satu temannya, namun temannya ini malah menyuruhnya ikut bermain judi, jika menang akan mendatangkan uang yang berlimpah. Dia pun ikut bermain judi, lalu dia pun ikut bermain judi dengan modal yang dipinjamkan temannya tadi, hasilnya dian kalah dan rugi .

Pasal Kelima (5)
Ayat 1 :
Jika hendak mengenal orang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
maknanya adalah orang yang baik dapat kita lihat dari lisan dan perbuatannya.
Contoh :
(+)
serly adalah anak yang baik, tutur bahasanya sangat lembut, sikap nya selalu sopan terhadap orang tua dan gurunya. Suatu hari ada ajang putri Indonesia dan ia terpilih. Orang-orang bangga dan tidak heran atas terpilihnya dia karena dia memang pantas menerimanya, selain cantik,pintar dan wawasannya luas ia juga memiliki budi pekerti yang luhur yang membuatnya berbeda dari orang lain
(-) anto adalah anak yang nakal, di kampungnya dia tidak pernah berbicara dengan baik sehingga membuat penduduk kampong membencinya dan malah menjauhinya.

Ayat 2 :
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia
Sangat memeliharakan yang sia-sia
maknanya adalah Orang yang berbahagia adalah orang yang selalu mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang bermanfaat dan bukan sebaliknya.
Contoh :
(+)
siddik adalah seorang anak yang rajin beribadah, hari-harinya selalu dia bawa dengan kegiatan agama supaya kehidupannya tenang.
(-) amir adalah anak yang terbilang selalu melanggar norma-norma hukum, dia sering berjudi, hasilnya dia tertangkap oleh polisi karena ketahuan berjudi bersama temannya yang lain.

Ayat 3 :
Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia
Untuk mengetahui apakah orang itu baik atau tidak, maka lihatlah perbuatannya.
Contoh :
(+)
bu titi adalah guru agama di sebuah Sd di desa sukajadi, hari-hari ibuk titi selalu di awali dengan berzikir dan suka menolong, maka orang tidak heran dengan perbuatan buk titi yang baik kepada sesame umatnya.
(-) Yuda adalah anak yang nakal di sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya, dia selalu berbuat yang tidak senonoh sehingga membuat semua temannya pergi menjauhinya.

Ayat 4 :
Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
maknanya adalah orang yang pandai adalah orang yang tidak pernah kenal lelah untuk bertanya dan belajar dari orang lain.
Contoh :
(+)
anton adalah murid teladan di sekolah, pada saat jam pelajaran berlangsung , dia selau mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik, dan selalu bertanya tentang hal-hal yang kurang ia mengerti.
(-) amir adalah anak yang kurang cerdas dalam belajar, dia tidak pernah bertanya kepada siapapun tentang pelajaran yang diikutinya dan akhirnya amir mendapat ranking terakhir.

Ayat 5 :
Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal
maknanya adalah orang yang berakal adalah orang yang akan selalu mempersiapkan dirinya dan selalu belajar.
Contoh :
(+)
riko mengikuti seleksi untuk menjadi ketos disekolahnya, dia selalu belajardengan gigih hal-hal apa saja yang harus dia perbuat apabila menjadi ketos nanti, dan hasilnya Riko berhasil menjadi ketos disekolahnya karena alasannya ingin menjadi ketos sangat bagus.
(-) suatu peringatan hari 17 agustus, tim sepak bola nuri akan bertanding melawan tim SMA 4 pekanbaru, disana tim Nuri tidak pernah melakukan persiapan untuk menghadapi SMA 4, sebaliknya tim SMA 4 berlatih keras, dan hasilnya sewaktu pertandingan itu dimenangkan oleh tim SMA 4 .

Ayat 6 :
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai
maknanya adalah jika kita ingin mengetahui sifat baik dari seseorang maka lihatlah saat dia bergaul dengan masyarakat.
Contoh :
(+)
budi seorang anak yang suka beribadah, karena dia bergaul dengan orang-orang yang benar yang mengarahkannya ke jalan yang benar, sehingga membuat orang lain suka dengan perilakunya.
(-) badu adalah anak yang suka terpengaruh dengan teman-temannya, setiap sore dia meribut dengan hondanya di sekeliling perumahannya, dan orang –orang beranggapan bahwa badu adalah anak yang tidak baik pergaulannya.

Pasal Keenam (6)
Ayat 1 :
Cahari olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat
maknanya adalah sahabat yang baik adalah sahabat yang selalu ada dalam suka maupun duka.
Contoh :
(+)
Ani mempunyai seorang sahabat yang bias dibilang dekat sekali/sangat setia (Ami) , suatu saat Ani mendapat cobaan dari sang khalik, ibunya pergi meninggalkan dia, dia sangat bersedih hati, hal yang membuat dia senang ialah seorang sahabat yang bias menghibur dirinya dalam suka ataupun duka.
(-) Bari dan Romi adalah sahabat, mula-mula diantara mereka baik-baik saja, suatu ketika terjadilah konflik hebat yang memisahkan meereka, waktu itu Bari mendapat musibah, disaat bari sedang berduka, Romi pun tidak menghiraukan Bari karena Bari mementingkan diri sendiri dr pada sahabatnya .

Ayat 2 :
Cahari olehmu akan guru
Yang boleh tahukan tiap seteru
maknanya adalah Carilah guru yang bisa memberikan nasihat untuk setiap sikap dan perbuatan baik ataupun buruk.
Contoh :
(+)
disebuah sekolah ada murid yang bernama Sesil , sesil tergolong orang yang sehari-harinya mempunyai masalah dengan temannya, sesil pun mencari-cari guru supaya bisa membimbingnyake arah yang baik .
(-) Tono adalah murid yang sangat nakal, diaselalu mendapat pelajaran dari gurunya karena dia selalu membangkang dan menjelekkan gurunya, sehingga guru-guru yang lain susah membimbingnya kea rah yang benar.

Ayat 3 :
Cahari olehmu akan isteri
Yang boleh menyerahkan diri
maknanya adalah carilah Istri yang patuh dan berbakti kepada kita.
Contoh :
(+)
keluarga Rudi danb Yuli termasuk keluarga yang harmonis, disana sang istri sangat patuh kepada suami dan menjalankan semua perintah suaminya .
(-) Sebuah Keluarga yang dikepalai oleh Pak Amir sering mempunyai masalah dengan istrinya, karena istrinya selalu mengacuhkan arahan dari suami (membangkang) sehingga keluarga Pak Amir sangat berantakan yang membuat anak-anaknya minggat dari rumah.

Ayat 4 :
Cahari olehmu akan kawan
Pilih segala orang yang setiawan
maknanya adalah carilah teman yang setia baik disaat kita senang maupun susah.
Contoh :
(+)
Kisah sebuah cinta seorang pelajar ‘’badu dan ani’’ hubungan mereka sangat kacau, suatu saat disekolah Badu barusaja putus dengan Ani, Badu pun selalu bersedih hati disaat badu lagi bersedih hati Amir selalu menemani budi untuk menghiburnya.
(-) Roni adalah seorang anak egois, dia tidak pernah membutuhkan seorang teman/sahabat, di jalan sepulang sekolah Roni mendapat musibah yaitu jatuh dari sepeda motornya, disaat dia meminta pertolongan, Tidak ada satupun orang yang inghin menolongnya.

Ayat 5 :
Cahari olehmu akan abdi
Yang ada baik sedikit budi
maknanya adalah carilah pembantu yang baik dan berbudi pekerti.
Contoh :
(+)
Andi adalah seorang raja yang tidak bisa apa-apa, dia selalu meminta pertolongan dengan pengawalnya yang berbakti dalam melakukan berbagai kegiatan di kerajaan .
(-) Pak Toni adalah pengusaha yang sukses, dia mempunyai karyawan yang mematuhi peraturannya dan menghormatinya, disaat bulan muda tiba (gajian), pak toni tidak membayar jasa karyawannya sehingga karyawannya berhenti begitu saja .


Pasal Ketujuh (7)
Ayat 1 :
Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuk dusta
maknanya adalah orang yang banyak bicara memperbesar kemungkinan berdusta.
Contoh :
(+)
suatu disekolah, anti dan temannya bercerita tentang kegiatan anti sehari-hari saat liburan tiba, disana anti sangat rajin beribadah, bertawakal, bersedekah dll., ternyata omongannya itu benar dan membuat temannya memuji anti bahwa anti adalah anak yang taat beribadah.
(-) Budi adalah anak yang banyak omong kosong,dia selalu bercerita bahwa keluarga dia adalah keluarga yang sukses,selalu membantu orang lain dan sering terbang ke amerika buat ngurus saham-saham perusahaannya, tapi nyatanya setelah di teliti temannya , Budi adalah seorang anak gelandangan yang sering meminta-minta dipinggir jalanan.

Ayat 2 :
Apabila banyak berlebih-lebihan suka
Itu tanda hampirkan duka
maknanya adalah jangan terlalu mengharapkan sesuatu secara berlebihan karena belum tentu apa yang dijharapkan akan menjadi kenyataan (hanya akan mnedatangkan kekecewaan).
Contoh :
(+)
anto ketika pulang sekolah mendapat musibah, karena ban sepedanya bocor di tengah jalan, tiba-tiba datanglah andi teman sekelas anto yang menolong andi, setelah mengantarnya kerumah, andi mendapatkan imbalan lalu di tolaknya, karena andi membantunya dengan ikhlas dan arah rumahnya pun satu arah.
(-) di pasar, kebetulan ibuk anti membawa barang belanjaan yang sangat banyak, ada seorang anak yang beranggapan bahwa kalau dia membantu akan mendapat imbalan yang banyak, tapi nyatanya setelah dibantu anti tidak mendapat apa-apa melainkan kata terimakasih, disitu anti sangat kecewa dan merasa tidak ikhlas atas pertolongannya itu.

Ayat 3 :
Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat
maknanya adalah segala sesuatu yang akan dikerjakan hendaknya harus ada persiapannya.
Contoh :
(+)
disebuah sekolah, anti terpanggil menjadi ketua osis, tapi syukur saja anti sudah mempersiapkan dirinya sebelum itu dan anti sangat senang bila dapat kepercayaan dari sekolahnya dan akan mempertanggung jawabkannya sebisa mungkin.
(-) pada jam pelajaran bahasa Indonesia, murid di suruh membacakan puisi kedepan satu-persatu, ketika itu saat wisnu terpanggil,wisnu dirumah belum ada persiapan sama sekali, di depan wisnu kurang percaya diri dan banyak terdapat kesalahan terhadap dirinya.

Ayat 4 :
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya letih
maknanya adalah Anak yang tidak di didik semasa kecilnya maka ketika besarnya akan menyebabkan anak tersebut membangkang terhadap orang tuanya.
Contoh :
(+)
amir adalah anak yang bisa dibilang dari masa kecilnya di didik dengan baik, sewaktu besar orang tuanya bangga bahwa perilaku amir makin lama makin baik dan suka mematuhi perintah yang diberikan oleh papa dan mamanya.
(-) salim sewaktu kecil di bina oleh panti asuhan dan ketika besar diambil  oleh orang tuanya dan perilakunya sewaktu besar sangat membangkang dengan kedua orang tuanya.

Ayat 5 :
Apabila banyak mencacat orang
Itulah tanda dirinya kurang
maknanya adalah orang yang suka menghina orang lain adalah orang serba kekurangan.
Contoh :
(+)
jetri adalah ketua kelas yang baik, dia tidak pernah berbuat semau dia dengan kesalahan orang lain dengan kekurangannya, dia malah mensupportnya supaya bisa lebih baik.
(-) budi adalah seorang direktur di perusahaan ayahnya, dia selalu mencacimaki karyawannya sehingga membuat karyawannya tidak betah dengan perilaku pak budi itu.

Ayat 6 :
Apabila orang yang banyak tidur
Sia-sia sajalah umur
makananya adalah manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya, jangan dibuang dengan sia-sia.
Contoh :
(+)
sewaktu kerja dikantor pak beni mendapat jam istirahat selama 1 jam, dengan satu jam itu pak beni mengisi waktu senggangnya dengan hal-hal yang bermanfaat.
(-) anti adalah murid yang rajin tapiiii, sewaktu liburan panjang dia tidak memanfaatkan waktu dengan belajar dengan baik melainkan dengan bermain untuk hal yang tidak berguna nantinya.

Ayat 7 :
Apabila mendengar akan kabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
maknanya adalah apabila kita mendengar kabar yang kurang baik hendaknya kita selalu sabar.
Contoh :
(+)
sepni mempunyai nenek yang sedang sakit yang dirawat dirumah sakit ibnu sina di kotanya, suatu ketika saat sepni sedang belajar disekolah ia mendapat berita bahwa neneknya telah wafat, dan sepni tahu dia harus tabah dan sabar atas ujiannya ini.
(-) yanto adalah siswa smp yang keras kepala, dia mendapat berita bahwa orang tuanya masuk rumah sakit akibat kanker yang di deritanya, yanto pun tidak bisa menahan amarahnya.

Ayat 8 :
Apabila mendengar akan aduan
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan
maknanya adalah jangan mudah terpengaruh akan perkataan orang lain yang belum tentu kebenarannya.
Contoh :
(+)
sandi adalah murid pesantren yang sangat mematuhi perintah agama,suatu saat sandi diajak aldo untuk mabuk-mabukan, ternyata sandi menolaknya dan sandi membawa dirinya mengaji.
(-) udin diajak oleh randi untuk bermain judi, sehingga kita nanti bisa kaya kalau menang, tapi nyatanya mereka kalah dan perbuatannya itu adalah dosa besar karena sudah melanggar perintah agama.

Ayat 9 :
Apabila perkataan yang lemah lembut
Lekaslah segala orang mengikut
maknanya adalah orang yang berkata dengan lemah-lembut akan lebih didengar orang daripada orang yang berkata kasar.
Contoh :
(+)
weni suka berkata dengan manis apabila dia memimpin suatu kelompok bermusik, dia senang mengarahkan anggotanya dengan lemah lembut tutur bahasanya .
(-) pak wibowo adalah seorang guru matematika yang garang, suatu ketika andi tdk mengerjakan tugas dirumah, saat itu andi dapat perlakuan yang kasar dari pak wibowo dan perkataan yang kurang menyenangkan.

Aayat 10 :
Apabila perkataan yang amat kasar
Lekaslah orang sekalian gusar
maknanya adalah Perkataan orang yang kasar membuat orang tidak suka apabila berada didekatnya.
Contoh :
(+)
ila selalu membimbing adiknya dengan benar dengan tutur bahasa yang baik meskipun adiknya nakal.
(-) weni memiliki kelompok menari yang susah sedikit diatur, lama kelamaan weni sedikit pusing dengan kelompoknya dan akhirnya weni mengeluarkan kata-kata kasar

Ayat 11 :
Apabila pekerjaan yang amat benar
Tidak boleh orang berbuat onar
maknanya adalah apabila orang melakukan perbuatan yang benar maka jangan disalahkan perbuatannya.
Contoh :
(+)
amin adalah murid yang suka bersedekah, saat itu dia bersedekah kebada fakir miskin, dan orang yang menilai perbuatan amin itu adalah benar kebaikannya.
(-) yudi seorang pelajar, saat itu dia menyumbang dengan ikhlas ke masjid dengan bantuan berupa dana pembangunan, dan aldo berkata, itu semua bohong, itu semua hanya untuk membanggakan dirinya sendiri supaya dipuji oleh orang lain.


Pasal Kedelapan (8)
Ayat 1 :
Barang siapa khianat akan dirinya
Apalagi kepada lainnya
maknanya adalah apabila sesorang mampu menghianati dirinya sendiri berarti dia akan lebih mampu untuk menghianati orang lainnya.
Contoh :
(+)
suatu ketika wati dan dila berjanji untuk menjalin persahabatan yang sejati di sekolahnya, tiba-tiba datanglah weni dan teman-temannya, weni pun memaksa wati untuk meninggalkan sahabatnya dan bergabung dengannya, sementara itu wati tidak mau menghianati dila karena mereka sudah berjanji untuk tidak berpisah.
(-) dwi adalah seorang pengusaha yang sangat sukses, saking suksesnya dwi mempunyai banyak klien dan dia membuat banyak janji, terlalu banyak janji dwi pun pusing dan mengabaikan pertemuan-pertemuannya itu dan dia sangat tidak peduli atas janjinya itu.
                                                                                          
Ayat 2 :
Kepada dirinya ia aniaya
Orang itu jangan engkau percaya
makananya adalah jangan percaya terhadap orang yang suka menganiaya orang lain dan dirinya sendiri.
Contoh :
(+)
rangga adalah murid yang rajin dan sabar dalam belajar disekolah maupun dirumah, suatu saat dia banyak mendapat PR dari gurunya. Rangga mengerjakan PR itu dengan perlahan dan sangat teliti, dia sadar akan lelah apabila diteruskan belajarnya, rangga pun membawa dirinya beribadah agar pikirannya tenang dan tidak kelelahan.
(-) badu adalah orang yang pekerja keras, suatu hari tanpa disuruh badu mengerjakan sesuatu yang dapat berguna bagi orang banyak, semangatnya badu bekerja dari pagi hingga mala, dia tidak ada beristirahat sedikitpun sehingga dia membuat tubuhnya teraniaya.

Ayat 3 :
Lidah suka membenarkan dirinya
Daripada yang lain dapat kesalahannya
maknanya adalah jangan suka menyalahkan orang lain dengan menganggap bahwa diri kita yang paling benar.
Contoh :
(+)
tono, toni dan tara mengadakan perundingan untuk MOS tahun ini, disana timbul perdebatan, suatu ketika tono menyampaikan pendapatnya yang benar menurutnya walaupun pendapatnya itu masih ada kekurangan dan memerlukan tambahan, tara pun menambahkan pendapat tono agar lebih baik.
(-) suatu hari saat di kantor, pak Amir memberikan pendapat, banyak teman kerjanya yang berkomentar kurang setuju dengan keputusan pak Amir, lalu pak Amir merasa bahwa keputusannya itu benar dan dia memutuskan pendapatnya itu benar atau tindakan pak Amir yang egois ini membuat teman kerjanya benci padanya.

Ayat 4 :
Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar daripada orang datangnya kabar
maknanya adalah ketika kita mendapat kritikan atau saran sebaiknya kita menerimanya dengan baik.
Contoh :
(+)
sewaktu jam pelajaran bahasa indonesia, risky disuruh untuk mempersentasekan hasil kerjanya di depan kelas, setelah selesai mengeluarkan pendapatnya, banyak kritikan dari temannya dan risky pun menanggapinya dengan baik atas kritikan itu dan berusaha untuk mengubahnya.
(-)jefri adalah seorang yang egois dalam bekerja sama, ketika jefri menyampaikan pendapat, banyak yang berkomentar bahwa pendapat jefri itu kurang tepat, sewaktu temannya berkomentar, jefri tidak peduli dan menganggap dia itu benar.
Ayat 5 :
Orang yang suka menampakkan jasa
Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa
maknanya adalah jangan melakukan perbuatan baik karena ingin dilihat oleh orang lain karena hal tersebut samasekali tidak akan mendatangkan pahala baginya.
Contoh :
(+)
suatu ketika mimin mendapat musibah di jalan, sewaktu di bawa kerumah sakit, dia di operasi, kebetulan mimin adalah orang yang tidak punya apa-apa, waktu itu biaya operasinya sangat besar, untung ada Ami teman dekatnya yang membayar semua operasi si mimin.
(-) sewaktu pulang sekolah tomi mengendarai sepeda motor dengan kencang, di tanjakan, tomi oleng dan terjatuh hingga tak sadarkan diri, pada saat itu dio melihat kejadian itu dan membawanya langsung kerumah sakit, saat itu dio pun membanggakan dirinya sendiri kepada teman disekolahnya atas kebaikan yang diab lakukan.

Ayat 6 :
Kejahatan diri disembunyikan
Kebajikan diri diamkan
maknanya adalah apabila Sifat-sifat jelek dalam diri kita tidak ditampakkan, maka sama halnya dengan kebaikan-kebaikan yang telah kita perbuat agar mendatangkan pahala.
Contoh :
(+)
ada nenek-nenek tua mau menyebrangi jalan, padahal dijalanan sangat padat, lewatlah toro yang baik hati hingga menolong nenek itu menyebrangi jalan, atas perbuatan itu toro merasa senang kalau dia bisa membantu orang lain.
(-)alwan adalah murid yang suka membangga-banggakan dirinya sendiri. Suatu ketika alwan sedang berjalan di pasar, saat itu ada ibu-ibu yang keberatan membawa barang bawaannya, alwan pun dengan baik hati menolong ibuk tersebut, ibu itu pun mengasih imbalan kepada alwan, esoknya disekolahan alwan menceritakan perilakunya karena sudah membantu ibu-ibu dan dia sangat senang orang menyebut-nyebut namanya.

Ayat 7 :
Ke’aiban orang jangan dibuka
Ke’aiban diri hendaklah sangka
maknanya adalah kita tidak boleh membuka aib atau kesalahan orang, sadarlah akan kesalahan diri sendiri .
Contoh :
(+)
nova ketika pulang sekolah langsungpergi kerumah,sewaktu dirumah dia mendengar gosipan ibunya dengan temannya, tidak lama kemudian nova pun pergi karena dia tahu bahwa tidak baik mendengar aib orang lain.
(-) disebuah sekolah ada sebuah genk cewek yang terdiri dari noni,indah,dwi dan pratiwi, mereka suak sekali menggosip tentang keluarganya masing-masing. Tidak sengajalah dila (musuh mereka) mendengar omongan mereka dan langsung membeberkannya kepada teman-teman.


Pasal ke Sembilan (9)
Ayat 1 :
Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan
Bukannya manusia yaitulah syaitan
maknanya adalah manusia yang sudah mengetahui bahwa pekerjaan yang ia lakukan adalah perbuatan yang di larang oleh Allah swt, maka dia bukan dikatakan manusia.
Contoh :
(+)
tomi adalah anak yang soleh dan taat beribadah, dia sudah mengenal mana yang baik dan mana yang buruk, suatu hari dia ajak edo untuk bermain judi di kedai sebelah, dan tomi menolaknya.
(-) hasin adalah pemuda yang sangat nakal sekali, dia sering keluar malam, pada malam itu dia bersama ceweknya , tidak lama kemudian dia berzina dan membuat ceweknya hamil.

Ayat 2 :
Kejahatan seorang perempuan tua
Itulah iblis punya penggawa
makananya adalah Kejahatan seorang perempuan tua bagaikan pimpinan setan.
Contoh :
(+)
ibu yani adalah pimpinan dari para orang tua yang mengatur anggotanya supaya berperilaku baik dan harus mengetahui mana yang baik dan buruknya.
(-) ibukmarni seorang pimpinan arisan, dia menyelewengkan uang arisannya seperempat dari yang terkumpul, saat pencabutan, ibuk-ibuk lain merasa ada yang aneh karena uang yang dia dapat tidak tepat sasarannya berapa jumlah uang tersebut.

Ayat 3 :
Kepada segala hamba-hamba raja
Di situlah syaitan tempatnya manja
makananya adalah jangan menjilat pada raja.
Contoh :
(+)
seorang pemuda dari raja yang terkenal baiknya di negaranya, tidak terlalu patuh karena kalau terlalu patuh itu menjadikan dia seperti budak peliaraannya.
(-) raja khadapi mesir, membuat perjanjian yang besar, supaya banyak orang yang menjilat kepadanya dan mematuhi semua perkataannya.

Ayat 4 :
Kebanyakan orang yang muda-muda
Di situlah syaitan tempat bergoda
maknanya adalah masa-masa muda adalah masa yang penuh dengan godaan dan rayuan syaitan.
Contoh :
(+)
tomi yang lagi beranjak menjadi anak remaja selalu mendapat cobaan yang membuatnya terjerumus kearah yang negative, namun tomi memperkuat imannya supaya tidak tergoda oleh rayuan setan.
(-) santi adalah murid yang suka dengan pergaulan bebas, hari-harinya selalu di goda dengan cowok-cowok yang tidak baik, namun dengan sangat mudah dia terpengaruh kearah yang tidak benar pula.

Ayat 5 :
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan
Di situlah syaitan punya jamuan
maknanya adalah jika terdapat seorang lelaki dan seorang perempuan maka disitu pulalah setan berada untuk menggangu iman orang tersebut.
Contoh :
(+)
ami dan iki sedang berduaan membahas soal matematika, disana sepi sekali, namun iki tidak terpengaruh dengan keadaan yang sepi untuk memanfaatkan ami untuk berbuat kearah yang tidak benar.
(-) tono dan rini sedang berduaan di tempat yang sepi, dia sedang asik bercanda gurau, disanalah mereka tidak bisa menahan iman mereka dan segera melakukan hal-hal yang tidak benar.

Ayat 6 :
Adapun orang tua yang hemat
Syaitan tak suka membuat sahabat
maknanya adalah Orang yang semasa hidupnya tidak menyia-nyiakan waktu dan selalu melangkah di jalan Allah swt, maka setan akan menjauhi orang tersebut.
Contoh :
(+)
ahmad adalah anak yang rajin beribadah dari kecil hingga besar kayak sekarang, dia selalu berada di jalan allah untuk mematuhi perintahnya dan dia tidak peduli akan orang yang ingin menjerumuskannya kea rah yang salah , karena dia tetap pada pendiriannya.
(-) andi adalah seorang anak yang pemalas, dia selalu membuang waktu luangnya dengan hal yang negative, sehingga setan pun membimbingnya kea rah yang lebih salah.

Ayat 7 :
Jika orang muda kuat berguru
Dengan syaitan jadi berseteru
makananya adalah orang yang gemar belajar dan menimba ilmu akan dijauhi oleh setan.
Contoh :
(+)
amir seoarang anak yang rajin belajar dan mengaji, hari-harinya diisi dengan kegiatan keagamaan yang berguna kelak baginya nanti di akherat.
(-) udin adalah anak yang malas belajar dalam hal apapun, dia selalu beroutus asa atas apa yang ia kerjakan, dia pun sering meninggalkan sholat dankewajiban lainnya yang harus di isi dengan menimba ilmu sebanyak-banyaknya.


Pasal ke Sepuluh (10)
Ayat 1 :
Dengan bapa jangan derhaka
Supaya Allah tidak murka
maknanya adalah jangan durharka atau melawan terhadap ayah, sehingga Allah tidak murka terhadap sikap kita.
Contoh :
(+)
suatu hari pak unta sedang sibuk bekerja, kebetulan pak unta kehausan dan menyuruh anaknya dodi membeli teh es di warung , dodi pun mematuhinya dan ketika mengasih ke bapaknya dodi pun mendapatkan imbalan atas jasanya.
(-) pak anto yang sedang sibuk megurus kandang bebek waktu itu budi mau pergi hura-hura berssama temannya, buddi pun tidak sempat permisi depan bapaknya, di jalan, budi berlanggar dengan mobil dan mengakibatkan kakinya patah.

Ayat 2 :
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
maknanya adalah sebagai seorang anak yang berbakti hendaklah patuh dan hormat terhadap ibu agar kita selamat karna surge itu di bawah telapak kaki ibu
Contoh :
(+)
ibuk mirna mempunyai anak bernama noni, saat itu ibuk mirna kecapean dan menyuruh noni untuk mengurut kakinya, noni pun langsung mematuhinya karena ia sadar akan surge berada di telapak kaki ibu.
(-) antoni adalah anak yang sangat nakal, sampai-sampai perintah yang ibunya berikan selalu membangkang dan melawannya, dan dia sering mengacuhkan apa yang ibunya bilang/ ketika ibunya menasehatinya.

Ayat 3 :
Dengan anak janganlah lalai
Supaya boleh naik ke tengah balai
maknanya adalah Jagalah anak dengan sebaik-baiknya karena anak merupakan anugrah dari tuhan.
Contoh :
(+)
keluarga anton slalu merawat anaknya dari kecil hingga besar dengan baik dan ketika anton sudah tua, anak-anaknya lah yang membantu anton dalam melakukan kegiatan keseharian anton.
(-) andi adalah anak dari keluarga pak joni, dia selalu melawan kepada orang tuanya, karena orang tuanya mengasih pekerjaan mulung, sehingga anaknyaa muak dan membenci pak joni.

Ayat 4 :
Dengan kawan hendaklah adil
Supaya tangannya jadi kapil
maknanya adalah Bersikap adilah kepada sesama teman.
Contoh :
(+)
andi baru pulang dari kampong, dia membagikan oleh-oleh kepada temannya, dia membagi rata buah tangannya itu hingga membuat temannya itu bahagia dan menyayangi andi.
(-) asanty mempunyai teman dekat sekitar 5 orang, dia ingin membagikan hasil dagangannya yang kurang laku dengan tidak membagi sama rata, sehingga temannya saling berkelahi satu sama lainnya atas ketidak adilan asanty.


Pasal ke sebelas (11)
Ayat 1 :
Hendaklah berjasa
Kepada yang sebangsa
maknanya adalah berbuat baiklah kepada masyarakat, bangsa dan negara, optimalkan setiap kemampuan yang kita punya sehingga kita bisa mengharumkan nama bangsa.
Contoh :
(+)
badi adalah pemimpin provinsi aceh, dia selalu menjaga komitmennya sebagai pemimpin yang baik dan benar di wilayahnya.
(-) amin adalah seorang pemimpin disuatu wilayah, dia selalu mengacuhkan tugasnya, dan membuat rakyat sangat membencinya, hingga  banyak masyarakat yang berdemo.

Ayat 2 :
Hendak jadi kepala
Buang perangai yang cela
Jadilah pemimpin yang baik dengan membuang semua sikap yang buruk dan perbuatan tercela.
Contoh :
(+)
anto adalah seorang pemimpin Negara dia menepati janjinya akan menjadi pemimpin yang benar dan baik di pandang masyarakat.
(-) pak badu adalah seorang pemimpin camat di desa sukamaju, tetapi dia tidak pernah melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin.

Ayat 3 :
Hendaklah memegang amanat
Buanglah khianat
maknanya adalah Jagalah amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh orang lain dengan sebaik-baiknya.
Contoh :
(+)
andi di berikan titipan uang sebesar Rp.20.000 dari pak budi untik disumbangkan ke pembangunan masjid, dan andi pun menjalankan amanah yang pak budi berikan.
(-) sutomo adalah murid sekolah yang nakal, di sekolah ada seorang wali murid yang menyuruhnya untuk menyampaikan surat kepada gurunya bahwa ani tidak masuk sekolah, ternyata surat itu tidak sampe ketangan guru yang bersangkutan.

Ayat 4 :
Hendak marah
Dahulukan hujjah
maknanya adalah sifat Amarah sebaiknya ditahan untuk mendahulukan keperluan (hajat).
Contoh : ( kurang mengerti) ??
(+)
sipam adalah direktur keunagan di kantor ayahnya, suatu saat dia memanggil karyawannya yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur, saat itu sipam juga sakit perut, dan dia mandahulukan mengeluarkan hajatnya ketimbang marah.
(-) budi adalahanak yang nakal dansering memarahi adiknya sendiri, saat itu budi sangat kesal kepada adiknya dan memarahinya hingga (hajat) nya lebih dahulu keluar .

Ayat 5 :
Hendak dimalui
Jangan memalui
Jangan membuat orang lain malu dengan sikap dan perbuatan kita kalau kita tidak mau dipermalukan oleh orang lain.
Contoh :
(+)
disekolah diadakan rapat osis yang dihadiri badu dan pengurus lainnya, disaat ketos menyampaikan pendapat , badu ingin tertawa dan badumenahannya karena dia tahu bahwa dapat menjelekkan temannya yang lagi memberikan pendapat.
(-) pak udin sedang berceramah, dia membawa anaknya yang masih kecil, saat sedang berceramah, anaknya berkeliling-keliling memutarinya dan sehingga membuat pak udin merasa di permalukan oleh anaknya sendiri.

Ayat 6 :
Hendak ramai
Murahkan perangai
maknanya adalah Bila ingin disukai oleh orang, maka kita harus membentuk sikap yang baik dan menyenangkan.
Contoh :
(+)
andi adalah anak yang baik hatinya, dia suka menyapa dengan perkataan yang sopan, sehingga orang lain terasa senang ketika berada di dekatnya.
(-) mardi adlah anak yang nakal, dia suka mencari perhatian orang dengan berbagai cara apapun,  dia suka mengganggu temannya yang sedang belajar dan membuat temannya itu marah besar kepadanya.


Pasal ke dua belas (12)
Ayat 1 :
Raja mufakat dengan menteri
Seperti kebun berpagarkan duri
maknanya adalah raja dan menteri adalah orang yang saling bekerja sama dan menjaga satu sama lainnya.
Contoh :
(+)
pak andi adalah direktur disebuah perusahaan, dia mempunyai karyawan yang mengurus keungan, mereka bekerja sama dalam hal memberikan gaji kepada karyawan lain dengan baik dan saling menolong.
(-) di sebuah komunitas di Indonesia yang diketuai oleh faiz dan seorang staff, mereka berdua tidak pernah bekerja sama untuk mengurus komunitasnya tersebut, alakhir komunitasnya pun hancur berantakan dan pengikutna banyak yang bubar akibat ketua dengan staf tidak sejalan.

Ayat 2 :
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja
maknanya adalah Raja yang baik adalah raja yang mampu bersikap adil terhadap rakyatnya.
Contoh :
(+)
di suatu wilayah yang diketuai oleh suatu pemimpin , disana semua rakyat diperlakukan sama, bukan hanya rakyatyang kaya saja yang mendapat pekerjaan, maupun rakyat yang kekurangan akan dibukakan peluang kerja supaya bisa member kehidupan bagi keluarganya masing-masing.
(-) ada raja di Negara mesir yang bernama fir’aun, dia hanya mementingkan rakyat sipil disbanding dengan yang lainnya, karena dengan rakyat sipil negaranya akan maju, dan oleh perilakunya itu dia banyak mendapat kritik jelek atas perbuatannya itu dengan membeda-bedakan rakyatnya.

Ayat 3 :
Hukum adil atas rakyat
Tanda raja beroleh inayat
maknanya adalah bahwa dalam mengambil suatu keputusan maka pemimpin harus bersikap adil dan Hukum harus didasari oleh hak asasi manusia.
Contoh :
(+)
Di suatu desa dipimpin oleh bapak Udin disana dia menetapkan bahwa kita harus melindungi anak dari perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji seperti hamil diluar nikah dan perkawinan dibawah umur, rakyat didesa itu pun menyetujui keputusan pak Udin karena membantu dalam memperbaiki norma-norma hukum yang berlaku.
(-) pak tono adalah pemimpin disebuah kafe, dia meminta kepada karyawan perempuannya untuk berpakaian setengah telanjang yang bertujuan untuk menarik pembeli yang datang ke kafenya, akhirnya salah satu karyawan cowok yang baik hati melaporkan ke polisi atas kegiatan yang dilakukan pak tono untuk menarik pengunjung, al hasil pak tono masuk penjara.

Ayat 4 :
Kasihkan orang yang berilmu
Tanda rahmat atas dirimu
maknanya adalah Orang yang berilmu akan dirahmati oleh Allah  SWT dan dihormati orang lain.
Contoh :
(+)
sutomo adalah guru mengaji pada suatu mushola di perumahannya, dia senang mengajarkan anak-anak mengaji dan beribadah 5 waktu kepada anak-anak yang dibimbingnya itu, dia melakukan semuanya itu bertujuan untuk membangkitkan semangat para pemuda dan pemudi akan beribadah.
(-) santi adalah anak yang tidak mau tahu atas segalanya, sehingga dia mengabaikan semua pelajaran agama yang diberikan oleh guru di pesantrennya, dia malah suka bermain deengan hal-hal yang tidak penting yaitu suka mengejek, atas perilakunya itu ia sama sekali tidak pernah mendapat pujian yang baik melainkan yang buruk dan dia juga tidak disenangi/dihormati oleh para temen dekatnya.
Ayat 5 :
Hormat akan orang yang pandai
Tanda mengenal kasa dan cindai
maknanya adalah sesama manusia haruslah memiliki sikap hormat-menghormati.
Contoh :
(+)
Andre adalah big boss di perusahaannya, dia tidak memandang bulu pada setiap karyawannya, baik kaya maupun miskin, dia tetap menjunjung tinggi sikap hormat kepada sesame umatnya, dan dia pun juga ikut disegani oleh karyawannya.
(-) suatu hari, budi adalah karyawan biasa, dia suka menolong dan menyapa setiap pegawai lainnya, dia sangat pintar dan jabatannya naik menjadi direktur perusahaan, semenjak itu sikap ramahnya kepada orang lain hilang karena dia asik dengan kekayaan yang dia miliki sekarang.

Ayat 6 :
Ingatkan dirinya mati
Itulah asal berbuat bakti
maknanya adalah bahwa orang selalu mengingat akan kematian, tahu bahwa semua makhluk yang hidup pasti mati niscaya dia akan selalu memanfaatkan hidupnya dengan sebaik-baiknya untuk berbuat yang terbaik dan beribadah kepada Allah SWT.
Contoh :
(+)
randi mengidap penyakit kanker, namun hal itu justru bukanlah sesuatu yang mematahkan semangat hidupnya, ia selau mengisi hari-harinya dengan penuh keceriaan, dan melakukan hal yang bermanfaat. Dia tahu bahwa semua makhluk yang bernyawa pasti akan mati juga, cepat atau lambat dan dengan cara yang berbeda juga.
(-) ajun adalah dukun yang mempunyai ilmu hitam yang sangat terkenal di desanya, dia selalu bersemedi, dia beranggapan bahwa dia akan hidup kekal, dan tidak ada yang bisa mencabut nyawanya.

Ayat 7 :
Akhirat itu terlalu nyata
Kepada hati yang tidak buta
maknanya adalah Orang yang tidak buta hatinya tahu kalau akhirat itu benar-benar ada (hari pembalasan itu ada)
Contoh :
(+)
amir adalah orang yang sangat taat beribadah baik pagi maupun malam, dia orang yang suka menolong orang lain ketika berada dalam kesusahan, dia yakin bahwa dengan beriman kepada allah dia akan mendapat tempat yang benar dan allah akan membalas semua kebaikannya itu berlipat ganda.
(-) anti adalah siswi yang suka mengejek dan suka mengajarkan adik kelasnya dengan oerbuatan yang dilarang agama, dia sangat senang bahwa orang lain menderita karena perbuatannya .

sumber : Adi Putra Pratama