Gurindam
12 Oleh Raja Ali Haji
Pasal Pertama (1)
Ayat 1 :
Barang siapa tiada memegang agama
Segala-gala tiada boleh dibilang nama
• Maknanya adalah bahwa setiap orang harus memiliki
agama, karena kalau dia tidak memiliki agama maka dia akan tidak mempunyai
tujuan hidup atau memberi nasehat tentang agama yang kita
anut dan kita wajib mengikuti kaidah kaidah yang telah ditentukan dalam kitab
pedoman agama masing masing dan setiap orang memiliki agama masing-masing.
Contoh :
(+) kita wajib melaksanakan semua kewajiban dan larangan yang
telah ditentukan oleh Allah SWT maka kita selalu dalam perlindungan allah dan
selamat dunia akhirat dan memperoleh tempat yang baik apabila di akhirat nanti.
(-) apabila kita tidak mengikuti
semua aturan yang telah ditetapkan allah, maka kita akan selalu merasa gelisah
didunia dan memperoleh balasan diakhirat nanti yang setimpal dengan (orang-orang kafir)
berada.
Ayat 2 :
Barang siapa mengenal yang empat
Maka yaitulah orang yang ma’rifat
• Maknanya manusia harus mengenal empat zat
yang menjadikan asal manusia itu.
Contoh
:
(+) anti
adalah murid pesantren yang kuat imannya, dia sadar akan 4 zat yang menjadikan
manusia agar lebih baik itu dan menjalankannya dengan baik dalam kehidupannya
sehari-hari.
(-) doni adalah anak yang pemalas dalam
beribadah, sampai-sampai dia tidak mengetahui syariat-sayariat dari agamanya
sendiri yang menyusun kehidupannya itu.
Ayat 3 :
Barang siapa mengenal Allah SWT
Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah
• maknanya adalah bahwa manusia yang mengenal Allah
maka ia akan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Contoh
:
(+) badu
sedang bermain bola kaki, tapi pada saat itu berkumandang azan asar, lalu badu
segera melaksanakan solat asar dan meninggalkan permainannya.
(-) waktu itu Ani sedang asyik nonton TV, tp
tiba-tiba ibunya memanggilnya dan menyuruhnya membantu masak di dapur. Namun karena
asyik menonton, sedikitpun dia tidak mengubris apa yang disuruh oleh ibunya.
Ayat 4 :
Barang siapa mengenal diri
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
• maknanya adalah bahwa manusia yang sadar
siapa dirinya yaitu makhluk ciptaan Allah, maka ia telah sadar bahwa Allah
adalah tuhan yang menciptakan manusia dengan segala kesempurnaannya.
Contoh
:
(+) Gita
seorang anak yang rajin beribadah dan sering bertawakal kepada Allah SWT,
setiap sholat dia selalu berdoa untuk
memohon perlindungan apapun dari Allah SWT, maka insya’allah dia akan
mendapatkan perlindungan dari-NYA.
(-) Angga adalah orang yang sangat malas dalam
beribadah dan jarang sekali bertawakal untuk memohon keselamatan dari allah,
sewaktu angga dalam perjalanan pulang sekolah, dia lupa membaca doa, sewaktu
dijalan dia tertabrak fuso dan akhirnya patah kakinya.
Ayat 5 :
Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang yang terpedaya
• maknanya adalah manusia yang telah
mengetahui bahwa dunia hanyalah tempat persinggahan semata, maka ia pasti
mengetahui bahwa di dunia banyak sekali godaan dan cobaan yang diberikan.
Contoh :
(+) pada hari
minggu tono diajak oleh teman-temannya pergi ke club dan minum-minuman keras,
sementara di rumahnya ada anggota kelurganya yang sedang sakit. Dan dia harus
menjaga keluarganya tersebut. Lalu, dengan lembut ia menolak ajakan temannya,
dia tahu dampak buruk yang akan menimpanya apabila ia mengikuti ajakan
teman-temannya.
(-) rini adalah seorang anak yang periang, tapi
suatu hari dia terlihat sangat murung. Rupanya dia dipanggil oleh wali kelas
karena dia belum juga membayar uang SPP, dia tidak tau lagi harus berbuat apa
karena orang tuanya belum bisa membayar uang sekolahnya. Dia merasa iri kepada
teman-temannya yang serba kecukupan, sementara dia tidak, karena memikirkan hal
tersebut, lalu dia mencuri uang salah satu temannya di sekolah.
Ayat 6 :
Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudharat
• Maknanya adalah bagi manusia yang memahami
bahwa tujuan dari hidup adalah untuk beribadah kepada Allah maka ia tahu bahwa
di dunia ini hidup hanyalah sementara, dan setiap manusia akan dimintakan pertanggung
jawabannya di akhirat kelak.
Contoh :
(+) randi
adalah anak yang soleh. hari-harinya selalu diiisi dengan kegiatan beribadah
kepada Allah, dia selalu solat tepat waktu, taat kepada kedua orang tua, selalu
menolong kepada yang membutuhkan. Uang hasil kerjanya selalu disisihkan untuk
bersedekah dan berinfak.
(-) Suatu hari saat Faiz pergi
sekolah, orang tuanya memberikan uang lebih yang gunanya untuk diinfakkan ke
Masjid, lalu uang itu di jadikannya untuk uang jajan, dan amanah yang di
percayai oleh orang tuanya terabaikan, yang akhirnya Faiz diberikan cobaan oleh
Allah atas perbuatannya tersebut.
Pasal Kedua (2)
Ayat
1 :
Barang siapa mengenal yang tersebut
Tahulah ia makna takut
• maknanya adalah manusia yang tahu bahwa
hari pembalasan dan pertanggungjawaban itu ada, maka pasti manusia tersebut
akan takut bila tidak mengerjakan perintah-Nya
Contoh :
(+) Lani sedang
melaksanakan ujian, pada waktu itu ada 2 buah soal yang tidak bisa ia jawab.
Lani lupa cara menyelesaikan soal tersebut. Sementara Teman-teman yang lainnya
sedang asyik mencontek buku dan mencontek satu sama lainnya. dia tahu bahwa
jawaban soal tersebut ada di buku catatannya, namun dia tetap teguh tidak akan
mencontek dan mengerjakan soal sebisa mungkin. Dia tahu pasti ada yang melihat
setiap gerakannya yaitu Allah SWT.
(-) Suatu hari Tono sangat kehausan dan dia
menemukan pohon mangga milik orang lain,dia pun langsung memanjatnya dan
memakannya, padahal dia mengetahui bahwa perbuatannya itu dosa, tapi dia tidak
peduli, setelah Tono memakan beberapa buah mangga, Tono mengalami sakit perut,
karena buah mangga yang dia makan itu bukan hak dia dan dia tidak meminta izin
kepada orang yang punya pohon mangga itu.
Ayat 2 :
Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang
• maknanya adalah orang yang tidak
melaksanakan sembahyang diibaratkan seperti rumah yang tidak memiliki tiang
(runtuh). Sama halnya dengan manusia. Solat adalah tiang agama
Contoh :
(+) pak budi
adalah seorang pengrajin kayu, dan seorang pekerja keras. Suatu hari dia
mendapat banyak sekali pesanan kayu, namun sampai sore pekerjaannya belum juga selesai,
dia diburu waktu untuk cepat menyelesaikan pekerjaannya tersebut. Sementara
azan magrib sudah berkumandang. Pak budi langsung meninggalkan pekerjaannya dan
melaksanakan solat. Setelah selesai solat, dia melanjutkan kembali
pekerjaannya.
(-) Romi adalah murid yang sangat rajin dalam
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan gurunya di sekolah, Romi pun mengerjakan
tugasnya pada senja hari , saking dia menyenangi tugas itu dan sangat
memperhatikan tiap katanya, lalu Adzan magrib
berkumandang, saat itu pun Romi masih tetap mengerjakan tugassnya, senja
pun menjadi malam dan yang akhirnya waktu sholat magrhib-pun terlewatkan.
Ayat 3 :
Barang siapa meninggalkan puasa
Tidaklah mendapat dua termasa
• maknanya adalah bahwa Orang yang
meninggalkan ibadah puasa maka ia tidak akan mendapatkan kenikmatan dunia dan
akhirat.
Contoh :
(+) pandi
adalah pekerja buruh. Pekerjaannya sangat melelahkan, apalagi di bulan puasa.
Hampir semua pekerja buruh tidak puasa pada saat bekerja. Namun bagi Pandi dia
tidak mudah terpengaruh dengan orang lain. Dia tetap berpuasa dan Ia yakin
kesabarnnya akan membuahkan hasil yang baik.
(-) Ami seorang pelajar, sewaktu di sekolah dia
mendapatkan ujian yang berat oleh teman-teman yang tidak berpuasa pada saat
itu, dengan sangat mudahnya Ami terpengaruh dengan ajakan-ajakan teman-temannya
itu dan Ami pun meninggalkan puasanya.
Ayat 4 :
Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkat
• maknanya adalah bahwa orang yang tidak
membayar zakat maka hartanya tidak akan diridhai oleh Allah SWT.
Contoh :
(+) pak anton
adalah orang yang sukses dan sangat dermawan, dia tahu bahwa di balik
kesuksesannya ada Allah yang selalu meridhoinya, untuk itu dia selalu membayar
zakat sesuai dengan ketentuannya.
(-) Ibuk Noni adalah pengusaha yang bisa
dibilang sukses dan mempunyai harta yang banyak serta kehidupannya serba mewah,
pada waktu membayar zakat fitrah tiba, ibuk Noni mengacuhkan apa yang
diwajibkan oleh agama bahwa setiap orang yang mampu wajib membayar zakat.
Ayat 5 :
Barang siapa meninggalkan haji
Tiadalah ia menyempurnakan janji
• maknanya adalah bahwa orang yang tidak
naik haji (apabila ia mampu) maka berarti ia tidak menyempurnakan janjinya
sebagai orang Islam(tidak melaksanakan rukun islam yang ke-5)
Contoh :
(+) Keluarga
pak Udin tergolong keluarga yang mampu, suatu saat pak Udin memberikan hadiah
ulang tahun Istrinya dengan bepergian Haji ke Makkah, saat itu istrinya senang
sekali dan rukun islam yang kelima terwujudkan dan Pak Udin mendapat pahala
sebagai suami untuk membahagiakan sang istri dan dapat menunaikan ibadah Haji.
(-) keluarga pak rendi adalah keluarga yang kaya.
Semua yang mereka mau serba ada, mulai dari hal-hal yang kecil sampai hal yang
besar. Kendaraan pribadi, rumah mewah dan sebagainya. Tetapi yang sangat
disayangkan mereka belum juga menunaikan haji.
Pasal Ketiga (3)
Ayat
1 :
Apabila terpelihara mata
Sedikitlah cita-cita
• mkananya adalah bahwa mata harus di
pergunakan sebaik-baiknya jangan sampai dipergunakan untuk melihat hal-hal yang
dilarang oleh allah swt.
Contoh :
(+) maraknya
perkembangan teknologi tidak membuat sinta melakukan hal-hal yang tidak sesuai
dengan norma agama, perkembangan teknologi, internet, twitter, facebook dan
sebagainya dimanfaatkannya untuk ilmu pengetahun dan share dengan teman-teman
tentang pengetahuan. Tidak melihat hal-hal yang sifatnya pornografi.
(-) Saat disekolah Yuda meminjam hape yoga,
ternyata di hape yoga terdapat gambar dan video yang porno, disaat bel
pelajaran masuk, yuda masih asyik melihat gambar-gambar itu dan dia tidak
mengetahui ibuk guru berada tepat dibelakangnya, akhirnya Yuda pun dibwa ke
ruang BK dan diproses hingga Yuda dikeluarkan dari sekolahnya.
Ayat 2 :
Apabila terpelihara kuping
Khabar yang jahat tiadalah damping
• maknanya adalah bahwa manusia harus
menjaga indra pendengarannya dari hal-hal yang dapat menimbulkan berita atau kabar
yang tidak baik.
Contoh :
(+) pada saat
itu, orang tua rani sedang berbincang-bincang di kamar, namun pada saat itu
kebetulan rani sedang lewat, kemudian karena pintunya tidak ditutup dia melihat
orang tuanya yang sedang berbicara. Dari raup wajahnya, kelihatannya yang
dibicarakan sangat serius. Rani penasaran, tapi dia sadar bahwa tidak baik
menguping pembicaraan kedua orang tuanya.
(-) suatu hari Vyta mengundang Marni,Pio,yola
dan beberapa teman lainnya untuk berlatih menari, saat mereka sedang menari,
vyta dan marni curhat, tidak sengaja pio menguping pembicaraan vyta dan marni,
di sekolah pio pun menyebarkan apa yang dibicarakan oleh vyta dan marni kepada
orang-orang dengan memputar balikkan fakta,sehingga mengarah kea rah yang buruk.
Ayat 3 :
Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripadanya faedah
• maknanya adalah manusia hendaknya selalu
menjaga lisannya yang akan mendatangkan manfaat baginya.
Contoh :
(+) Anti
adalah seorang anak yang tidak mampu, dia mempunyai kelebihan pada wajahnya serta
penampilannya dan dia selalu di panggil untuk menjadi perwakilan dari sekolah
untuk ikut serta dalam acara fashion show yang diadakan di tingkat provinsi,
pada acara itu Anti berhasil menjadi yang terbaik, dan Anti memperoleh hadiah
yang dapat untuk merubahkehidupan keluarganya.
(-)Nira adalah gadis yang cantik, suatu hari ia bertemu
dengan seorang yang memiliki cacat diwajahnya. Dengan melihat kecacatan orang
tersebut dia bukannya iba, malah menghina orang tersebut dengan ucapannya yang
kasar. Teman-temannya sangat menyayangkan perbuatannya yang selalu tidak bisa
menjaga perasaan orang lain, itulah sebabnya temannya menjauhi Nira.
Ayat 4 :
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan
Daripada segala berat dan ringan
• maknanya adalah bahwa kita Jangan
mengambil barang yang bukan hak milik kita.
Contoh :
(+) Pulang
sekolah Budi melewati pasar untuk menuju kerumahnya, di jalan dia menemukan
dompet seseorang yang terjatuh, dengan tidak sengaja Budi membuka dompet itu,
niat Budi sangat ingin mengembalikan dompet itu kepada pemiliknya, Budi pun
mengambil KTP pemilik dompet itu dan mencari alamat rumahnya.
(-) Peni hidup dari kelurga yang serba
kekurangan. Ia sering merasa iri dengan kemewahan teman-temannya. Suatu hari ia
ingin sekali punya HP, tapi orang tuanya tidak sanggup untuk membelikannya.
Karena itu ia mencuri salah satu HP temannya di sekolah. Tetapi perbuatannya
diketahui oleh guru di sekolah. Dan ia pun terpaksa menerima hukuman akibat
perbuatannya.
Ayat 5 :
Apabila perut terlalu penuh
Keluarlah fi’il yang tidak senonoh
• maknanya adalah bahwa kita harus selalu
menjaga Nafsu dan tingkah laku agar tidak melakukan perbuatan yang dilarang.
Contoh :
(+) riri
mempunyai kebiasaan yang baik, ia selalu mengingat orang tuanya, yang selalu
berpesan bahwa makanlah sebelum lapar, dan berhentilah sebelum kenyang. Hari
itu ia makan di kantin bersama temannya. Temannya heran, kenapa ia makan
sedikit sekali. Mau di bilang tidak punya uang, tapi ia dari keluarga yang
mampu. Setelah selesai makan mereka masuk ke kelas melanjutkan pelajaran
berikutnya. Ia tetap konsen dengan pelajaran sementara teman-temannya yang
lain, karena kekenyangan menyebabkan mereka mengantuk.
(-) Apabila
kita tidak mampu mengendalikan nafsu, maka kita akan mudah terpengaruh bujuan
syaitan dan gampang melalukan perbuatan buruk atau tercela kepada seseorang
yang akan merugikan diri sendiridan orang lain.
Ayat 6 :
Anggota tengah hendaklah ingat
Di situlah banyak orang yang hilang semangat
• Hidup harus dijalani penuh semangat,
apabila hidup dengan tidak mempunyai semangat sedikitpun, maka dia tidak
mempunyai cita-cita yang diinginkan.
Contoh :
(+) rani
hidup dari keluarga yang serba kekurangan, pagi ia harus bersekolah, setelah
pulang sekolah, siangnya dia harus bekerja untuk membantu kedua orangtuanya dan
pada malam harinya ia baru belajar. Walaupun dengan kondisi badan yang
melelahkan setelah bekerja di siang harinya, tidak mematahkan semangatnya untuk
belajar pada malam hari. Waktunya diisi tanpa bermain dengan teman-temannya.
Namun ia yakin, dia sudah melakukan hal yang benar.
(-) Andre adalah seorang murid yang sangat
rajin dan mempunyai cita-cita yang tinggi, cita-cita itupun pupus karena andre
terhasut untuk hal yang menjerumuskannya ke hal yang buruk oleh temannya, dia
sering mabuk-mabukan dan berjudi, akibatnya harapannya pupus untuk meraih cita
cita dan semangat hidupnya sudah tidak ada lagi karena dia ketagihan dengan
perilakunya belakangan ini, akhirnya andre di keluarkan dari sekolahnya.
Ayat 7 :
Hendaklah peliharakan kaki
Daripada berjalan yang membawa rugi
• maknanya adalah agar kita selalu menjaga
setiap langkah kita, melangkah di jalan yang benar dan diridhoi oleh Allah, dan
jangan melangkah ke jalan yang membawa maksiat dan sia-sia.
Contoh :
(+) apabila
kita melakukan sesuatau, lakukanlah pekerjaan yang bermanfaat dan diberkahi
Allah sehingga kita mendapatkan pahala dari pekerjaan yang kita lakukan
(-) apabila kita melalukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun
orang lain, maka itu termasuk kedalam pekerjaan yang tidak bermanfaat dan dapat
mendatangkan petaka bagi kehidupan kita
Pasal keempat (4)
Ayat
1 :
Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh
• maknanya adalah hendaknya selalu menjaga
hati dari perbuatan yang di larang oleh Allah, karna kalau hati sudah tidak baik
maka seluruh anggota tubuhpun tidak baik.
Contoh :
(+) pak budi
memiliki sebuah warung. Suatu hari ada yang membeli barang dagangannya, tetapi
rupanya orang tersebut buta. Orang
tersebut ternyata membeli barang dengan harga Rp. 20.000 namun uang yang diberikan
ternyata uang 50 ribu. Kamudian orang tersebut langsung pergi karena ia pikir
ia memberikan uang 20 ribu. Lalu pak budi mengejar orang tersebut dan
memberikan kembalian uang tersebut.
(-) Pak Anto adalah salah satu utusan dari
kantornya untuk mengawasi pembangunan jembatan didessa sukajadi, saatb itu ada
sukarelawan yang membantu ebesar Rp.2.000.000, uang itu pun pak Anto lalap
sebesar Rp.400.000 untuk makan siang, sesudah makan siang, perut Pak Anto
kesakitan .
Ayat 2 :
Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah
• maknanya adalah hendaklah menjauhi sifat
dengki sebab apabila hati sudah memikili sifat dengki maka ia akan menggunakan
segala cara (cara yang tidak baik) agar maksud dan tujuannya dapat tercapai.
Contoh :
(+) Badu dan
Budi adalah saudara kembar, disaat mereka mengambil raport semester, ternyata
nilai Budi lebih tinggi dari pada nilai Badu, Badu pun tidak iri kepada budi
karena dia sadar bahwa dia perlu giat belajar untuk bisa lebih baik dr budi.
(-) ani dan sinta bersaudara, tapi mereka adalah
saudara tiri. Ani selalau jahat sama Sinta, padahal sinta selalu baik terhadap
Ani. Suatu hari mereka mendapat tugas dari guru di sekolah untuk membuat sebuah
karya seni rupa. Dengan gigih mereka berdua membuatnya. Namun hasilnya ternyata
lebih bagus punya sinta. Ani merasa tidak puas karena karya Sinta lebih bagus
dari pada karyanya. Karna itu dia mencuri karya sinta dan merusaknya agar tidak
ada lagi karya yang lebih baik dari pada karya dirinya.
Ayat 3 :
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak orang yang tergelincir
• maknanya adalah sebelum Berbicara harus dipikir terlebih dahulu agar
tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Contoh :
(+) Pada
rapat kelas yang dihadiri oleh pengurus kelas (Yoga,Yogi,Ani dan Ami) mereka
membicarakan soal uang kas perbulannya, yoga memberikan pendapat, yaitu
perbulannya Rp.3000,-/orang dan Ami serta lainnya menyetujui hal ini nkarena
tidak terlalu berat.
(-) pak Samsul selaku gubernur
berjanji agar membuat rakyat lebih sejahtera dan makmur, namun kata-kata janji
itu semuja bohong dan membuat rakyat berdemo untuk menggelincirkan Pak Samsul.
Ayat 4 :
Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala
• maknanya adalah bahwa Amarah adalah
perbuatan sia-sia, jaga lah amarah kita.
Contoh :
(+) ana dan
temannya pergi ke toko boneka, ada satu boneka yang sangat dia senangi. Tetapi
harganya cukup mahal dan uangnya tidak cukup untuk membeli boneka tersebut.
Karena itu ia pulang ke rumah, keesokannya ia meminta uang kepada orang tuanya.
Alasannya adalah untuk membeli buku ternyata uangnya ia gunakan untuk membeli
boneka. Ternyata hal ini diketahui oleh ayahnya, ayahnya sempat kesal
terhadapnya, tetapi dia tidak memarahi anaknya. Dia sadar, bahwa ini juga kesalahannya
kurang memperhatikan anaknya, lalu dia menasehati anaknya agar tidak melakukan
hal itu lagi.
(-) Andi adalah seorang Bos di hotel pangeran,
dia mempunyai karyawan yang lalai dalam bertugaas, setiap hari andi memarahi
karyawannya, namun hasilnya tidak ada perubahan, yang ada pak Andi Stres dengan
pekerjaannya dan membuatnya Gila.
Ayat 5 :
Jika sedikitpun berbuat bohong
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung
• maknanya adalah bahwa orang yang pernah
berbohong, sekecil apapun kebohongannya maka orang tidak akan percaya lagi
terhadap perkataannya.
Contoh :
(+) Patrik adalah
seorang murid yang jujur, dia tidak pernah berbohong kepada siapapun, disekolah
Patrik melihat temannya mencuri pena Anti, Anti pun bertanya kepada patrik,
ternyata patrik menjawab yang mengambil penanya adalah Faiz, dikelas patrik pun
menjadi orang yang disenangi.
(-) sandi adalah murid kelas 1 SMA. suatu hari
dia meminta izin kepada kedua orangtuanya untuk belajar bersama teman-temannya.
Ternyata bukannya belajar dia malah pergi hura-hura bersama temannya. Ternyata
perbuatnnya dilaporkan kepada kedua orangtuanya. Semenjak saat itu, orangtuanya
tidak percaya lagi terhadapnya.
Ayat 6 :
Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada ia sangka
• maknanya adalah bahwa orang yang paling
celaka adalah orang yang tidak sadar akan kesalahan dari sikap dan perbuatannya
sendiri.
Contoh :
(+) disuatu
kelompok menari mardi adalah ketuanya, dia selalu mengatur pasukannya supaya
tidak salah-salah dalam melakukan gerakan,disaat mereka mengambil nilai,
ternyata hasilnya sangat memuaskan .
(-) Bu tuti adalah warga desa suka makmur,
setiap hari senin ibu-ibu desa tersebut berkumpul mengadakan arisan. Bu tuti
adalah salah satunya. Setiap berkumpul, ada saja gosip yang selalu diceritakannya.
Dan itu pasti tentang keburukan orang lain. Dia tidak sadar perbuatan yang
dilakukannya, padahal dibelakangnya orang juga membicarakan sikapnya.
Ayat 7 :
Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perompak yang amat gagah
• maknanya adalah bahwa jangan memelihara
sifat pelit karena pada akhirnya sifat tersebut yang akan membuat harta kita
semakin berkurang, lebih baik perbanyak sedekah dan amal jariah.
Contoh :
(+) Joni
adalah anak yang baik, suka menolong sesama. Walaupun masih sekolah dia selalu
menolong teman-temannya. suatu hari ada temannya yang tidak memiliki uang
jajan, karena ia tahu temannya tidak punya uang, lalu dia mengajak temannya
makan bersama
(-) pak Budi adalah pengusaha sukses, disaat dia pergi
ke masjid untuk solat jumat, dia tidak mau bersedekah dengan apa yang
dimilikinya, sehingga orang yang di sekitarnya menjauhinya akan sifat kikirnya
itu.
Ayat 8 :
Barang siapa yang sudah besar
Janganlah kelakuannya membuat kasar
• maknanya adalah kalau kita sudah menjadi
orang yang sukses hendaknya selalu menjaga sikap dan perbuatan kita.
Contoh :
(+) pak
hendri tidak pernah lupa bagaimana ia bisa berhasil sampai seperti sekarang
ini, untuk itu dia tidak pernah sombong, menghina, apalagi berbuat kasar
terhadap orang yang di bawahnya. Karena ia sadar dibalik kesuksesannya ada
orang lain yang selalu mendoakannya dan menolongnya.
(-) bu tuti adalah pengusaha kue yang terbilang
maju, dia selalu membanggakan pekerjaannya itu kepada teman-temannya sehingga
membuat temannya membencinya.
Ayat 9 :
Barang siapa perkataan kotor
Mulutnya itu umpama ketor
• maknanya adalah manusia hendaknya selalu
menjaga perkataannya.
Contoh :
(+) keni
selau menjaga setiap ucapannya, jangan sampai ucapannya menyinggung perasaan
orang lain. Ada salah seorang temannya yang gagap, ketika presentasi tugas,
temannya malah ditertawakan oleh teman-temnnya yang lain, dan ada juga yang
menghina temannya itu. Namun dengan sikap bijaksana tanpa menyinggung perasaan
temannya, dia membela temannya tersebut.
(-)Wela
selalu berkata kotor dan bersikap kasar teman-teman di sekolahnya sehingga mereka malas berteman dengan wela.
Ayat 10 :
Di manakah salah diri
Jika tidak orang lain yang berperi
• maknanya adalah Jika kita berbuat
kesalahan maka kita harus minta maaf.
Contoh :
(+) Rere tidak sengaja menjatuhkan temannya hingga berdarah,
ia pun merasa bersalah dan segera meminta maaf atas perbuatannya itu
kepada temannya, dan temannya memaafkan kesalahan Rere
(-) Rita marah kepada temannya karena ia
mendorong temannya, tetapi ia tidak mau meminta maaf kepada temannya yang didorongnya itu
Ayat 11 :
Pekerjaan takbur jangan direpih
Sebelum mati didapat juga sepih
• maknanya adalah jangan mengerjakan pekerjaan
yang haram sebab malah akan mendatangkan keburukan.
Contoh :
(+) Pak Amir
adalah seorang pekerja keras biasa, walaupun dia mempunyai keluarga yang serba
kekurangan, tapi dengan pekerjaannya yang halaldan giat, dia akhirnya jadi
pengusaha sukses.
(-) pak budi adalah seorang pengusaha. suatu
hari usaha pak budi bangkrut. Kemudian dia meminjam modal kepada salah satu
temannya, namun temannya ini malah menyuruhnya ikut bermain judi, jika menang
akan mendatangkan uang yang berlimpah. Dia pun ikut bermain judi, lalu dia pun
ikut bermain judi dengan modal yang dipinjamkan temannya tadi, hasilnya dian
kalah dan rugi .
Pasal Kelima (5)
Ayat
1 :
Jika hendak mengenal orang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
• maknanya adalah orang yang baik dapat kita
lihat dari lisan dan perbuatannya.
Contoh :
(+) serly
adalah anak yang baik, tutur bahasanya sangat lembut, sikap nya selalu sopan
terhadap orang tua dan gurunya. Suatu hari ada ajang putri Indonesia dan ia
terpilih. Orang-orang bangga dan tidak heran atas terpilihnya dia karena dia
memang pantas menerimanya, selain cantik,pintar dan wawasannya luas ia juga
memiliki budi pekerti yang luhur yang membuatnya berbeda dari orang lain
(-) anto adalah anak yang nakal, di kampungnya
dia tidak pernah berbicara dengan baik sehingga membuat penduduk kampong
membencinya dan malah menjauhinya.
Ayat 2 :
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia
Sangat memeliharakan yang sia-sia
• maknanya adalah Orang yang berbahagia
adalah orang yang selalu mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang bermanfaat
dan bukan sebaliknya.
Contoh :
(+) siddik
adalah seorang anak yang rajin beribadah, hari-harinya selalu dia bawa dengan
kegiatan agama supaya kehidupannya tenang.
(-) amir adalah anak yang terbilang selalu
melanggar norma-norma hukum, dia sering berjudi, hasilnya dia tertangkap oleh
polisi karena ketahuan berjudi bersama temannya yang lain.
Ayat 3 :
Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia
• Untuk mengetahui apakah orang itu baik
atau tidak, maka lihatlah perbuatannya.
Contoh :
(+) bu titi
adalah guru agama di sebuah Sd di desa sukajadi, hari-hari ibuk titi selalu di
awali dengan berzikir dan suka menolong, maka orang tidak heran dengan
perbuatan buk titi yang baik kepada sesame umatnya.
(-) Yuda adalah anak yang nakal di sekolah
maupun dilingkungan tempat tinggalnya, dia selalu berbuat yang tidak senonoh
sehingga membuat semua temannya pergi menjauhinya.
Ayat 4 :
Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
• maknanya adalah orang yang pandai adalah
orang yang tidak pernah kenal lelah untuk bertanya dan belajar dari orang lain.
Contoh :
(+) anton
adalah murid teladan di sekolah, pada saat jam pelajaran berlangsung , dia
selau mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik, dan selalu bertanya
tentang hal-hal yang kurang ia mengerti.
(-) amir adalah anak yang kurang cerdas dalam
belajar, dia tidak pernah bertanya kepada siapapun tentang pelajaran yang
diikutinya dan akhirnya amir mendapat ranking terakhir.
Ayat 5 :
Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal
• maknanya adalah orang yang berakal adalah
orang yang akan selalu mempersiapkan dirinya dan selalu belajar.
Contoh :
(+) riko
mengikuti seleksi untuk menjadi ketos disekolahnya, dia selalu belajardengan
gigih hal-hal apa saja yang harus dia perbuat apabila menjadi ketos nanti, dan
hasilnya Riko berhasil menjadi ketos disekolahnya karena alasannya ingin
menjadi ketos sangat bagus.
(-) suatu peringatan hari 17 agustus, tim sepak
bola nuri akan bertanding melawan tim SMA 4 pekanbaru, disana tim Nuri tidak
pernah melakukan persiapan untuk menghadapi SMA 4, sebaliknya tim SMA 4
berlatih keras, dan hasilnya sewaktu pertandingan itu dimenangkan oleh tim SMA
4 .
Ayat 6 :
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai
• maknanya adalah jika kita ingin mengetahui
sifat baik dari seseorang maka lihatlah saat dia bergaul dengan masyarakat.
Contoh :
(+) budi
seorang anak yang suka beribadah, karena dia bergaul dengan orang-orang yang
benar yang mengarahkannya ke jalan yang benar, sehingga membuat orang lain suka
dengan perilakunya.
(-) badu adalah anak yang suka terpengaruh
dengan teman-temannya, setiap sore dia meribut dengan hondanya di sekeliling
perumahannya, dan orang –orang beranggapan bahwa badu adalah anak yang tidak
baik pergaulannya.
Pasal Keenam (6)
Ayat
1 :
Cahari olehmu
akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat
• maknanya adalah sahabat yang baik adalah
sahabat yang selalu ada dalam suka maupun duka.
Contoh :
(+) Ani
mempunyai seorang sahabat yang bias dibilang dekat sekali/sangat setia (Ami) ,
suatu saat Ani mendapat cobaan dari sang khalik, ibunya pergi meninggalkan dia,
dia sangat bersedih hati, hal yang membuat dia senang ialah seorang sahabat
yang bias menghibur dirinya dalam suka ataupun duka.
(-) Bari dan Romi adalah sahabat, mula-mula
diantara mereka baik-baik saja, suatu ketika terjadilah konflik hebat yang
memisahkan meereka, waktu itu Bari mendapat musibah, disaat bari sedang
berduka, Romi pun tidak menghiraukan Bari karena Bari mementingkan diri sendiri
dr pada sahabatnya .
Ayat 2 :
Cahari olehmu akan guru
Yang boleh tahukan tiap seteru
• maknanya adalah Carilah guru yang bisa
memberikan nasihat untuk setiap sikap dan perbuatan baik ataupun buruk.
Contoh :
(+) disebuah
sekolah ada murid yang bernama Sesil , sesil tergolong orang yang
sehari-harinya mempunyai masalah dengan temannya, sesil pun mencari-cari guru
supaya bisa membimbingnyake arah yang baik .
(-) Tono adalah murid yang sangat nakal,
diaselalu mendapat pelajaran dari gurunya karena dia selalu membangkang dan
menjelekkan gurunya, sehingga guru-guru yang lain susah membimbingnya kea rah
yang benar.
Ayat 3 :
Cahari olehmu akan isteri
Yang boleh menyerahkan diri
• maknanya adalah carilah Istri yang patuh
dan berbakti kepada kita.
Contoh :
(+) keluarga
Rudi danb Yuli termasuk keluarga yang harmonis, disana sang istri sangat patuh
kepada suami dan menjalankan semua perintah suaminya .
(-) Sebuah Keluarga yang dikepalai oleh Pak
Amir sering mempunyai masalah dengan istrinya, karena istrinya selalu
mengacuhkan arahan dari suami (membangkang) sehingga keluarga Pak Amir sangat
berantakan yang membuat anak-anaknya minggat dari rumah.
Ayat 4 :
Cahari olehmu akan kawan
Pilih segala orang yang setiawan
• maknanya adalah carilah teman yang setia baik
disaat kita senang maupun susah.
Contoh :
(+) Kisah
sebuah cinta seorang pelajar ‘’badu dan ani’’ hubungan mereka sangat kacau,
suatu saat disekolah Badu barusaja putus dengan Ani, Badu pun selalu bersedih
hati disaat badu lagi bersedih hati Amir selalu menemani budi untuk
menghiburnya.
(-) Roni adalah seorang anak egois, dia tidak
pernah membutuhkan seorang teman/sahabat, di jalan sepulang sekolah Roni
mendapat musibah yaitu jatuh dari sepeda motornya, disaat dia meminta
pertolongan, Tidak ada satupun orang yang inghin menolongnya.
Ayat 5 :
Cahari olehmu akan abdi
Yang ada baik sedikit budi
• maknanya adalah carilah pembantu yang baik
dan berbudi pekerti.
Contoh :
(+) Andi
adalah seorang raja yang tidak bisa apa-apa, dia selalu meminta pertolongan
dengan pengawalnya yang berbakti dalam melakukan berbagai kegiatan di kerajaan
.
(-) Pak Toni adalah pengusaha yang sukses, dia
mempunyai karyawan yang mematuhi peraturannya dan menghormatinya, disaat bulan
muda tiba (gajian), pak toni tidak membayar jasa karyawannya sehingga
karyawannya berhenti begitu saja .
Pasal Ketujuh (7)
Ayat
1 :
Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuk dusta
• maknanya adalah orang yang banyak bicara
memperbesar kemungkinan berdusta.
Contoh :
(+) suatu
disekolah, anti dan temannya bercerita tentang kegiatan anti sehari-hari saat
liburan tiba, disana anti sangat rajin beribadah, bertawakal, bersedekah dll.,
ternyata omongannya itu benar dan membuat temannya memuji anti bahwa anti
adalah anak yang taat beribadah.
(-) Budi adalah anak yang banyak omong
kosong,dia selalu bercerita bahwa keluarga dia adalah keluarga yang
sukses,selalu membantu orang lain dan sering terbang ke amerika buat ngurus
saham-saham perusahaannya, tapi nyatanya setelah di teliti temannya , Budi
adalah seorang anak gelandangan yang sering meminta-minta dipinggir jalanan.
Ayat 2 :
Apabila banyak berlebih-lebihan suka
Itu tanda hampirkan duka
• maknanya adalah jangan terlalu
mengharapkan sesuatu secara berlebihan karena belum tentu apa yang dijharapkan
akan menjadi kenyataan (hanya akan mnedatangkan kekecewaan).
Contoh :
(+) anto
ketika pulang sekolah mendapat musibah, karena ban sepedanya bocor di tengah
jalan, tiba-tiba datanglah andi teman sekelas anto yang menolong andi, setelah
mengantarnya kerumah, andi mendapatkan imbalan lalu di tolaknya, karena andi
membantunya dengan ikhlas dan arah rumahnya pun satu arah.
(-) di pasar, kebetulan ibuk anti membawa
barang belanjaan yang sangat banyak, ada seorang anak yang beranggapan bahwa
kalau dia membantu akan mendapat imbalan yang banyak, tapi nyatanya setelah
dibantu anti tidak mendapat apa-apa melainkan kata terimakasih, disitu anti
sangat kecewa dan merasa tidak ikhlas atas pertolongannya itu.
Ayat 3 :
Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat
• maknanya adalah segala sesuatu yang akan
dikerjakan hendaknya harus ada persiapannya.
Contoh :
(+) disebuah
sekolah, anti terpanggil menjadi ketua osis, tapi syukur saja anti sudah
mempersiapkan dirinya sebelum itu dan anti sangat senang bila dapat kepercayaan
dari sekolahnya dan akan mempertanggung jawabkannya sebisa mungkin.
(-) pada jam pelajaran bahasa Indonesia, murid
di suruh membacakan puisi kedepan satu-persatu, ketika itu saat wisnu
terpanggil,wisnu dirumah belum ada persiapan sama sekali, di depan wisnu kurang
percaya diri dan banyak terdapat kesalahan terhadap dirinya.
Ayat 4 :
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya letih
• maknanya adalah Anak yang tidak di didik
semasa kecilnya maka ketika besarnya akan menyebabkan anak tersebut membangkang
terhadap orang tuanya.
Contoh :
(+) amir
adalah anak yang bisa dibilang dari masa kecilnya di didik dengan baik, sewaktu
besar orang tuanya bangga bahwa perilaku amir makin lama makin baik dan suka
mematuhi perintah yang diberikan oleh papa dan mamanya.
(-) salim sewaktu kecil di bina oleh panti
asuhan dan ketika besar diambil oleh
orang tuanya dan perilakunya sewaktu besar sangat membangkang dengan kedua
orang tuanya.
Ayat 5 :
Apabila banyak mencacat orang
Itulah tanda dirinya kurang
• maknanya adalah orang yang suka menghina
orang lain adalah orang serba kekurangan.
Contoh :
(+) jetri
adalah ketua kelas yang baik, dia tidak pernah berbuat semau dia dengan
kesalahan orang lain dengan kekurangannya, dia malah mensupportnya supaya bisa
lebih baik.
(-) budi adalah seorang direktur di perusahaan
ayahnya, dia selalu mencacimaki karyawannya sehingga membuat karyawannya tidak
betah dengan perilaku pak budi itu.
Ayat 6 :
Apabila orang yang banyak tidur
Sia-sia sajalah umur
• makananya adalah manfaatkanlah waktu dengan
sebaik-baiknya, jangan dibuang dengan sia-sia.
Contoh :
(+) sewaktu
kerja dikantor pak beni mendapat jam istirahat selama 1 jam, dengan satu jam
itu pak beni mengisi waktu senggangnya dengan hal-hal yang bermanfaat.
(-) anti adalah murid yang rajin tapiiii,
sewaktu liburan panjang dia tidak memanfaatkan waktu dengan belajar dengan baik
melainkan dengan bermain untuk hal yang tidak berguna nantinya.
Ayat 7 :
Apabila mendengar akan kabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
• maknanya adalah apabila kita mendengar
kabar yang kurang baik hendaknya kita selalu sabar.
Contoh :
(+) sepni
mempunyai nenek yang sedang sakit yang dirawat dirumah sakit ibnu sina di
kotanya, suatu ketika saat sepni sedang belajar disekolah ia mendapat berita
bahwa neneknya telah wafat, dan sepni tahu dia harus tabah dan sabar atas
ujiannya ini.
(-) yanto adalah siswa smp yang keras kepala,
dia mendapat berita bahwa orang tuanya masuk rumah sakit akibat kanker yang di
deritanya, yanto pun tidak bisa menahan amarahnya.
Ayat 8 :
Apabila mendengar akan aduan
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan
• maknanya adalah jangan mudah terpengaruh akan
perkataan orang lain yang belum tentu kebenarannya.
Contoh :
(+) sandi
adalah murid pesantren yang sangat mematuhi perintah agama,suatu saat sandi
diajak aldo untuk mabuk-mabukan, ternyata sandi menolaknya dan sandi membawa
dirinya mengaji.
(-) udin diajak oleh randi untuk bermain judi,
sehingga kita nanti bisa kaya kalau menang, tapi nyatanya mereka kalah dan
perbuatannya itu adalah dosa besar karena sudah melanggar perintah agama.
Ayat 9 :
Apabila perkataan yang lemah lembut
Lekaslah segala orang mengikut
• maknanya adalah orang yang berkata dengan lemah-lembut
akan lebih didengar orang daripada orang yang berkata kasar.
Contoh :
(+) weni suka
berkata dengan manis apabila dia memimpin suatu kelompok bermusik, dia senang
mengarahkan anggotanya dengan lemah lembut tutur bahasanya .
(-) pak wibowo adalah seorang guru matematika
yang garang, suatu ketika andi tdk mengerjakan tugas dirumah, saat itu andi
dapat perlakuan yang kasar dari pak wibowo dan perkataan yang kurang
menyenangkan.
Aayat 10 :
Apabila perkataan yang amat kasar
Lekaslah orang sekalian gusar
• maknanya adalah Perkataan orang yang kasar
membuat orang tidak suka apabila berada didekatnya.
Contoh :
(+) ila
selalu membimbing adiknya dengan benar dengan tutur bahasa yang baik meskipun
adiknya nakal.
(-) weni memiliki kelompok menari yang susah
sedikit diatur, lama kelamaan weni sedikit pusing dengan kelompoknya dan
akhirnya weni mengeluarkan kata-kata kasar
Ayat 11 :
Apabila pekerjaan yang amat benar
Tidak boleh orang berbuat onar
• maknanya adalah apabila orang melakukan
perbuatan yang benar maka jangan disalahkan perbuatannya.
Contoh :
(+) amin
adalah murid yang suka bersedekah, saat itu dia bersedekah kebada fakir miskin,
dan orang yang menilai perbuatan amin itu adalah benar kebaikannya.
(-) yudi seorang pelajar, saat itu dia
menyumbang dengan ikhlas ke masjid dengan bantuan berupa dana pembangunan, dan
aldo berkata, itu semua bohong, itu semua hanya untuk membanggakan dirinya
sendiri supaya dipuji oleh orang lain.
Pasal Kedelapan (8)
Ayat
1 :
Barang siapa khianat akan dirinya
Apalagi kepada lainnya
• maknanya adalah apabila sesorang mampu
menghianati dirinya sendiri berarti dia akan lebih mampu untuk menghianati
orang lainnya.
Contoh :
(+) suatu
ketika wati dan dila berjanji untuk menjalin persahabatan yang sejati di
sekolahnya, tiba-tiba datanglah weni dan teman-temannya, weni pun memaksa wati
untuk meninggalkan sahabatnya dan bergabung dengannya, sementara itu wati tidak
mau menghianati dila karena mereka sudah berjanji untuk tidak berpisah.
(-) dwi adalah seorang pengusaha yang sangat
sukses, saking suksesnya dwi mempunyai banyak klien dan dia membuat banyak
janji, terlalu banyak janji dwi pun pusing dan mengabaikan
pertemuan-pertemuannya itu dan dia sangat tidak peduli atas janjinya itu.
Ayat 2 :
Kepada dirinya ia aniaya
Orang itu jangan engkau percaya
• makananya adalah jangan percaya terhadap
orang yang suka menganiaya orang lain dan dirinya sendiri.
Contoh :
(+) rangga
adalah murid yang rajin dan sabar dalam belajar disekolah maupun dirumah, suatu
saat dia banyak mendapat PR dari gurunya. Rangga mengerjakan PR itu dengan
perlahan dan sangat teliti, dia sadar akan lelah apabila diteruskan belajarnya,
rangga pun membawa dirinya beribadah agar pikirannya tenang dan tidak
kelelahan.
(-) badu adalah orang yang pekerja keras, suatu
hari tanpa disuruh badu mengerjakan sesuatu yang dapat berguna bagi orang
banyak, semangatnya badu bekerja dari pagi hingga mala, dia tidak ada
beristirahat sedikitpun sehingga dia membuat tubuhnya teraniaya.
Ayat 3 :
Lidah suka membenarkan dirinya
Daripada yang lain dapat kesalahannya
• maknanya adalah jangan suka menyalahkan
orang lain dengan menganggap bahwa diri kita yang paling benar.
Contoh :
(+) tono,
toni dan tara mengadakan perundingan untuk MOS tahun ini, disana timbul
perdebatan, suatu ketika tono menyampaikan pendapatnya yang benar menurutnya
walaupun pendapatnya itu masih ada kekurangan dan memerlukan tambahan, tara pun
menambahkan pendapat tono agar lebih baik.
(-) suatu hari saat di kantor, pak Amir
memberikan pendapat, banyak teman kerjanya yang berkomentar kurang setuju
dengan keputusan pak Amir, lalu pak Amir merasa bahwa keputusannya itu benar
dan dia memutuskan pendapatnya itu benar atau tindakan pak Amir yang egois ini
membuat teman kerjanya benci padanya.
Ayat 4 :
Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar daripada orang datangnya kabar
• maknanya adalah ketika kita mendapat
kritikan atau saran sebaiknya kita menerimanya dengan baik.
Contoh :
(+) sewaktu
jam pelajaran bahasa indonesia, risky disuruh untuk mempersentasekan hasil
kerjanya di depan kelas, setelah selesai mengeluarkan pendapatnya, banyak
kritikan dari temannya dan risky pun menanggapinya dengan baik atas kritikan
itu dan berusaha untuk mengubahnya.
(-)jefri adalah seorang yang egois dalam bekerja
sama, ketika jefri menyampaikan pendapat, banyak yang berkomentar bahwa
pendapat jefri itu kurang tepat, sewaktu temannya berkomentar, jefri tidak
peduli dan menganggap dia itu benar.
Ayat 5 :
Orang yang suka menampakkan jasa
Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa
• maknanya adalah jangan melakukan perbuatan
baik karena ingin dilihat oleh orang lain karena hal tersebut samasekali tidak
akan mendatangkan pahala baginya.
Contoh :
(+) suatu
ketika mimin mendapat musibah di jalan, sewaktu di bawa kerumah sakit, dia di
operasi, kebetulan mimin adalah orang yang tidak punya apa-apa, waktu itu biaya
operasinya sangat besar, untung ada Ami teman dekatnya yang membayar semua
operasi si mimin.
(-) sewaktu pulang sekolah tomi mengendarai
sepeda motor dengan kencang, di tanjakan, tomi oleng dan terjatuh hingga tak
sadarkan diri, pada saat itu dio melihat kejadian itu dan membawanya langsung
kerumah sakit, saat itu dio pun membanggakan dirinya sendiri kepada teman
disekolahnya atas kebaikan yang diab lakukan.
Ayat 6 :
Kejahatan diri disembunyikan
Kebajikan diri diamkan
• maknanya adalah apabila Sifat-sifat jelek
dalam diri kita tidak ditampakkan, maka sama halnya dengan kebaikan-kebaikan
yang telah kita perbuat agar mendatangkan pahala.
Contoh :
(+) ada
nenek-nenek tua mau menyebrangi jalan, padahal dijalanan sangat padat, lewatlah
toro yang baik hati hingga menolong nenek itu menyebrangi jalan, atas perbuatan
itu toro merasa senang kalau dia bisa membantu orang lain.
(-)alwan adalah murid yang suka membangga-banggakan
dirinya sendiri. Suatu ketika alwan sedang berjalan di pasar, saat itu ada
ibu-ibu yang keberatan membawa barang bawaannya, alwan pun dengan baik hati
menolong ibuk tersebut, ibu itu pun mengasih imbalan kepada alwan, esoknya
disekolahan alwan menceritakan perilakunya karena sudah membantu ibu-ibu dan
dia sangat senang orang menyebut-nyebut namanya.
Ayat 7 :
Ke’aiban orang jangan dibuka
Ke’aiban diri hendaklah sangka
• maknanya adalah kita tidak boleh membuka
aib atau kesalahan orang, sadarlah akan kesalahan diri sendiri .
Contoh :
(+) nova
ketika pulang sekolah langsungpergi kerumah,sewaktu dirumah dia mendengar
gosipan ibunya dengan temannya, tidak lama kemudian nova pun pergi karena dia
tahu bahwa tidak baik mendengar aib orang lain.
(-) disebuah sekolah ada sebuah genk cewek yang
terdiri dari noni,indah,dwi dan pratiwi, mereka suak sekali menggosip tentang
keluarganya masing-masing. Tidak sengajalah dila (musuh mereka) mendengar
omongan mereka dan langsung membeberkannya kepada teman-teman.
Pasal ke Sembilan (9)
Ayat
1 :
Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan
Bukannya manusia yaitulah syaitan
• maknanya adalah manusia yang sudah
mengetahui bahwa pekerjaan yang ia lakukan adalah perbuatan yang di larang oleh
Allah swt, maka dia bukan dikatakan manusia.
Contoh :
(+) tomi
adalah anak yang soleh dan taat beribadah, dia sudah mengenal mana yang baik
dan mana yang buruk, suatu hari dia ajak edo untuk bermain judi di kedai
sebelah, dan tomi menolaknya.
(-) hasin adalah pemuda yang sangat nakal
sekali, dia sering keluar malam, pada malam itu dia bersama ceweknya , tidak
lama kemudian dia berzina dan membuat ceweknya hamil.
Ayat 2 :
Kejahatan seorang perempuan tua
Itulah iblis punya penggawa
• makananya adalah Kejahatan seorang
perempuan tua bagaikan pimpinan setan.
Contoh :
(+) ibu yani
adalah pimpinan dari para orang tua yang mengatur anggotanya supaya berperilaku
baik dan harus mengetahui mana yang baik dan buruknya.
(-) ibukmarni seorang pimpinan arisan, dia
menyelewengkan uang arisannya seperempat dari yang terkumpul, saat pencabutan,
ibuk-ibuk lain merasa ada yang aneh karena uang yang dia dapat tidak tepat
sasarannya berapa jumlah uang tersebut.
Ayat 3 :
Kepada segala hamba-hamba raja
Di situlah syaitan tempatnya manja
• makananya adalah jangan menjilat pada raja.
Contoh :
(+) seorang
pemuda dari raja yang terkenal baiknya di negaranya, tidak terlalu patuh karena
kalau terlalu patuh itu menjadikan dia seperti budak peliaraannya.
(-) raja khadapi mesir, membuat perjanjian yang
besar, supaya banyak orang yang menjilat kepadanya dan mematuhi semua
perkataannya.
Ayat 4 :
Kebanyakan orang yang muda-muda
Di situlah syaitan tempat bergoda
• maknanya adalah masa-masa muda adalah masa
yang penuh dengan godaan dan rayuan syaitan.
Contoh :
(+) tomi yang
lagi beranjak menjadi anak remaja selalu mendapat cobaan yang membuatnya
terjerumus kearah yang negative, namun tomi memperkuat imannya supaya tidak
tergoda oleh rayuan setan.
(-) santi adalah murid yang suka dengan
pergaulan bebas, hari-harinya selalu di goda dengan cowok-cowok yang tidak
baik, namun dengan sangat mudah dia terpengaruh kearah yang tidak benar pula.
Ayat 5 :
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan
Di situlah syaitan punya jamuan
• maknanya adalah jika terdapat seorang
lelaki dan seorang perempuan maka disitu pulalah setan berada untuk menggangu
iman orang tersebut.
Contoh :
(+) ami dan
iki sedang berduaan membahas soal matematika, disana sepi sekali, namun iki
tidak terpengaruh dengan keadaan yang sepi untuk memanfaatkan ami untuk berbuat
kearah yang tidak benar.
(-) tono dan rini sedang berduaan di tempat
yang sepi, dia sedang asik bercanda gurau, disanalah mereka tidak bisa menahan
iman mereka dan segera melakukan hal-hal yang tidak benar.
Ayat 6 :
Adapun orang tua yang hemat
Syaitan tak suka membuat sahabat
• maknanya adalah
Orang yang semasa hidupnya tidak menyia-nyiakan waktu dan selalu
melangkah di jalan Allah swt, maka setan akan menjauhi orang tersebut.
Contoh :
(+) ahmad
adalah anak yang rajin beribadah dari kecil hingga besar kayak sekarang, dia
selalu berada di jalan allah untuk mematuhi perintahnya dan dia tidak peduli
akan orang yang ingin menjerumuskannya kea rah yang salah , karena dia tetap
pada pendiriannya.
(-) andi adalah seorang anak yang pemalas, dia
selalu membuang waktu luangnya dengan hal yang negative, sehingga setan pun
membimbingnya kea rah yang lebih salah.
Ayat 7 :
Jika orang muda kuat berguru
Dengan syaitan jadi berseteru
• makananya adalah orang yang gemar belajar
dan menimba ilmu akan dijauhi oleh setan.
Contoh :
(+) amir
seoarang anak yang rajin belajar dan mengaji, hari-harinya diisi dengan
kegiatan keagamaan yang berguna kelak baginya nanti di akherat.
(-) udin adalah anak yang malas belajar dalam
hal apapun, dia selalu beroutus asa atas apa yang ia kerjakan, dia pun sering
meninggalkan sholat dankewajiban lainnya yang harus di isi dengan menimba ilmu
sebanyak-banyaknya.
Pasal ke Sepuluh (10)
Ayat 1 :
Dengan bapa jangan derhaka
Supaya Allah tidak murka
• maknanya adalah jangan durharka atau
melawan terhadap ayah, sehingga Allah tidak murka terhadap sikap kita.
Contoh :
(+) suatu
hari pak unta sedang sibuk bekerja, kebetulan pak unta kehausan dan menyuruh
anaknya dodi membeli teh es di warung , dodi pun mematuhinya dan ketika
mengasih ke bapaknya dodi pun mendapatkan imbalan atas jasanya.
(-) pak anto yang sedang sibuk megurus kandang
bebek waktu itu budi mau pergi hura-hura berssama temannya, buddi pun tidak
sempat permisi depan bapaknya, di jalan, budi berlanggar dengan mobil dan
mengakibatkan kakinya patah.
Ayat 2 :
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
• maknanya adalah sebagai seorang anak yang
berbakti hendaklah patuh dan hormat terhadap ibu agar kita selamat karna surge
itu di bawah telapak kaki ibu
Contoh :
(+) ibuk
mirna mempunyai anak bernama noni, saat itu ibuk mirna kecapean dan menyuruh
noni untuk mengurut kakinya, noni pun langsung mematuhinya karena ia sadar akan
surge berada di telapak kaki ibu.
(-) antoni adalah anak yang sangat nakal,
sampai-sampai perintah yang ibunya berikan selalu membangkang dan melawannya,
dan dia sering mengacuhkan apa yang ibunya bilang/ ketika ibunya menasehatinya.
Ayat 3 :
Dengan anak janganlah lalai
Supaya boleh naik ke tengah balai
• maknanya adalah Jagalah anak dengan
sebaik-baiknya karena anak merupakan anugrah dari tuhan.
Contoh :
(+) keluarga
anton slalu merawat anaknya dari kecil hingga besar dengan baik dan ketika
anton sudah tua, anak-anaknya lah yang membantu anton dalam melakukan kegiatan
keseharian anton.
(-) andi adalah anak dari keluarga pak joni,
dia selalu melawan kepada orang tuanya, karena orang tuanya mengasih pekerjaan
mulung, sehingga anaknyaa muak dan membenci pak joni.
Ayat 4 :
Dengan kawan hendaklah adil
Supaya tangannya jadi kapil
• maknanya adalah Bersikap adilah kepada sesama
teman.
Contoh :
(+) andi baru
pulang dari kampong, dia membagikan oleh-oleh kepada temannya, dia membagi rata
buah tangannya itu hingga membuat temannya itu bahagia dan menyayangi andi.
(-) asanty mempunyai teman dekat sekitar 5
orang, dia ingin membagikan hasil dagangannya yang kurang laku dengan tidak
membagi sama rata, sehingga temannya saling berkelahi satu sama lainnya atas
ketidak adilan asanty.
Pasal ke sebelas (11)
Ayat 1 :
Hendaklah berjasa
Kepada yang sebangsa
• maknanya adalah berbuat baiklah kepada
masyarakat, bangsa dan negara, optimalkan setiap kemampuan yang kita punya
sehingga kita bisa mengharumkan nama bangsa.
Contoh :
(+) badi
adalah pemimpin provinsi aceh, dia selalu menjaga komitmennya sebagai pemimpin
yang baik dan benar di wilayahnya.
(-) amin adalah seorang pemimpin disuatu
wilayah, dia selalu mengacuhkan tugasnya, dan membuat rakyat sangat
membencinya, hingga banyak masyarakat
yang berdemo.
Ayat 2 :
Hendak jadi kepala
Buang perangai yang cela
• Jadilah pemimpin yang baik dengan membuang
semua sikap yang buruk dan perbuatan tercela.
Contoh :
(+) anto
adalah seorang pemimpin Negara dia menepati janjinya akan menjadi pemimpin yang
benar dan baik di pandang masyarakat.
(-) pak badu adalah seorang pemimpin camat di
desa sukamaju, tetapi dia tidak pernah melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagai pemimpin.
Ayat 3 :
Hendaklah memegang amanat
Buanglah khianat
• maknanya adalah Jagalah amanah dan kepercayaan
yang telah diberikan oleh orang lain dengan sebaik-baiknya.
Contoh :
(+) andi di
berikan titipan uang sebesar Rp.20.000 dari pak budi untik disumbangkan ke
pembangunan masjid, dan andi pun menjalankan amanah yang pak budi berikan.
(-) sutomo adalah murid sekolah yang nakal, di
sekolah ada seorang wali murid yang menyuruhnya untuk menyampaikan surat kepada
gurunya bahwa ani tidak masuk sekolah, ternyata surat itu tidak sampe ketangan
guru yang bersangkutan.
Ayat 4 :
Hendak marah
Dahulukan hujjah
• maknanya adalah sifat Amarah sebaiknya
ditahan untuk mendahulukan keperluan (hajat).
Contoh : ( kurang mengerti) ??
(+) sipam
adalah direktur keunagan di kantor ayahnya, suatu saat dia memanggil
karyawannya yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur, saat itu sipam juga
sakit perut, dan dia mandahulukan mengeluarkan hajatnya ketimbang marah.
(-) budi adalahanak yang nakal dansering
memarahi adiknya sendiri, saat itu budi sangat kesal kepada adiknya dan
memarahinya hingga (hajat) nya lebih dahulu keluar .
Ayat 5 :
Hendak dimalui
Jangan memalui
• Jangan membuat orang lain malu dengan
sikap dan perbuatan kita kalau kita tidak mau dipermalukan oleh orang lain.
Contoh :
(+) disekolah
diadakan rapat osis yang dihadiri badu dan pengurus lainnya, disaat ketos
menyampaikan pendapat , badu ingin tertawa dan badumenahannya karena dia tahu
bahwa dapat menjelekkan temannya yang lagi memberikan pendapat.
(-) pak udin sedang berceramah, dia membawa
anaknya yang masih kecil, saat sedang berceramah, anaknya berkeliling-keliling
memutarinya dan sehingga membuat pak udin merasa di permalukan oleh anaknya
sendiri.
Ayat 6 :
Hendak ramai
Murahkan perangai
• maknanya adalah Bila ingin disukai oleh
orang, maka kita harus membentuk sikap yang baik dan menyenangkan.
Contoh :
(+) andi
adalah anak yang baik hatinya, dia suka menyapa dengan perkataan yang sopan,
sehingga orang lain terasa senang ketika berada di dekatnya.
(-) mardi adlah anak yang nakal, dia suka
mencari perhatian orang dengan berbagai cara apapun, dia suka mengganggu temannya yang sedang
belajar dan membuat temannya itu marah besar kepadanya.
Pasal ke dua belas (12)
Ayat
1 :
Raja mufakat dengan menteri
Seperti kebun berpagarkan duri
• maknanya adalah raja dan menteri adalah
orang yang saling bekerja sama dan menjaga satu sama lainnya.
Contoh :
(+) pak andi
adalah direktur disebuah perusahaan, dia mempunyai karyawan yang mengurus
keungan, mereka bekerja sama dalam hal memberikan gaji kepada karyawan lain
dengan baik dan saling menolong.
(-) di sebuah komunitas di Indonesia yang
diketuai oleh faiz dan seorang staff, mereka berdua tidak pernah bekerja sama
untuk mengurus komunitasnya tersebut, alakhir komunitasnya pun hancur
berantakan dan pengikutna banyak yang bubar akibat ketua dengan staf tidak
sejalan.
Ayat 2 :
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja
• maknanya adalah Raja yang baik adalah raja
yang mampu bersikap adil terhadap rakyatnya.
Contoh :
(+) di suatu
wilayah yang diketuai oleh suatu pemimpin , disana semua rakyat diperlakukan
sama, bukan hanya rakyatyang kaya saja yang mendapat pekerjaan, maupun rakyat
yang kekurangan akan dibukakan peluang kerja supaya bisa member kehidupan bagi
keluarganya masing-masing.
(-) ada raja di Negara mesir yang bernama
fir’aun, dia hanya mementingkan rakyat sipil disbanding dengan yang lainnya,
karena dengan rakyat sipil negaranya akan maju, dan oleh perilakunya itu dia
banyak mendapat kritik jelek atas perbuatannya itu dengan membeda-bedakan
rakyatnya.
Ayat 3 :
Hukum adil atas rakyat
Tanda raja beroleh inayat
• maknanya adalah bahwa dalam mengambil
suatu keputusan maka pemimpin harus bersikap adil dan Hukum harus didasari oleh
hak asasi manusia.
Contoh :
(+) Di suatu
desa dipimpin oleh bapak Udin disana dia menetapkan bahwa kita harus melindungi
anak dari perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji seperti hamil diluar nikah dan
perkawinan dibawah umur, rakyat didesa itu pun menyetujui keputusan pak Udin
karena membantu dalam memperbaiki norma-norma hukum yang berlaku.
(-) pak tono adalah pemimpin disebuah kafe, dia
meminta kepada karyawan perempuannya untuk berpakaian setengah telanjang yang
bertujuan untuk menarik pembeli yang datang ke kafenya, akhirnya salah satu karyawan
cowok yang baik hati melaporkan ke polisi atas kegiatan yang dilakukan pak tono
untuk menarik pengunjung, al hasil pak tono masuk penjara.
Ayat 4 :
Kasihkan orang yang berilmu
Tanda rahmat atas dirimu
• maknanya adalah Orang yang berilmu akan dirahmati
oleh Allah SWT dan dihormati orang lain.
Contoh :
(+)sutomo
adalah guru mengaji pada suatu mushola di perumahannya, dia senang mengajarkan
anak-anak mengaji dan beribadah 5 waktu kepada anak-anak yang dibimbingnya itu,
dia melakukan semuanya itu bertujuan untuk membangkitkan semangat para pemuda
dan pemudi akan beribadah.
(-) santi adalah anak yang tidak mau tahu atas
segalanya, sehingga dia mengabaikan semua pelajaran agama yang diberikan oleh
guru di pesantrennya, dia malah suka bermain deengan hal-hal yang tidak penting
yaitu suka mengejek, atas perilakunya itu ia sama sekali tidak pernah mendapat
pujian yang baik melainkan yang buruk dan dia juga tidak disenangi/dihormati
oleh para temen dekatnya.
Ayat 5 :
Hormat akan orang yang pandai
Tanda mengenal kasa dan cindai
• maknanya adalah sesama manusia haruslah
memiliki sikap hormat-menghormati.
Contoh :
(+) Andre
adalah big boss di perusahaannya, dia tidak memandang bulu pada setiap
karyawannya, baik kaya maupun miskin, dia tetap menjunjung tinggi sikap hormat
kepada sesame umatnya, dan dia pun juga ikut disegani oleh karyawannya.
(-) suatu hari, budi adalah karyawan biasa, dia
suka menolong dan menyapa setiap pegawai lainnya, dia sangat pintar dan
jabatannya naik menjadi direktur perusahaan, semenjak itu sikap ramahnya kepada
orang lain hilang karena dia asik dengan kekayaan yang dia miliki sekarang.
Ayat 6 :
Ingatkan dirinya mati
Itulah asal berbuat bakti
• maknanya adalah bahwa orang selalu
mengingat akan kematian, tahu bahwa semua makhluk yang hidup pasti mati niscaya
dia akan selalu memanfaatkan hidupnya dengan sebaik-baiknya untuk berbuat yang
terbaik dan beribadah kepada Allah SWT.
Contoh :
(+) randi
mengidap penyakit kanker, namun hal itu justru bukanlah sesuatu yang mematahkan
semangat hidupnya, ia selau mengisi hari-harinya dengan penuh keceriaan, dan
melakukan hal yang bermanfaat. Dia tahu bahwa semua makhluk yang bernyawa pasti
akan mati juga, cepat atau lambat dan dengan cara yang berbeda juga.
(-) ajun adalah dukun yang mempunyai ilmu hitam
yang sangat terkenal di desanya, dia selalu bersemedi, dia beranggapan bahwa
dia akan hidup kekal, dan tidak ada yang bisa mencabut nyawanya.
Ayat 7 :
Akhirat itu terlalu nyata
Kepada hati yang tidak buta
• maknanya adalah Orang yang tidak buta
hatinya tahu kalau akhirat itu benar-benar ada (hari pembalasan itu ada)
Contoh :
(+) amir
adalah orang yang sangat taat beribadah baik pagi maupun malam, dia orang yang suka
menolong orang lain ketika berada dalam kesusahan, dia yakin bahwa dengan
beriman kepada allah dia akan mendapat tempat yang benar dan allah akan
membalas semua kebaikannya itu berlipat ganda.
(-) anti adalah siswi yang suka mengejek dan
suka mengajarkan adik kelasnya dengan oerbuatan yang dilarang agama, dia sangat
senang bahwa orang lain menderita karena perbuatannya .
sumber : Adi Putra Pratama